BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong memberikan balasan kepada pernyataan Thomas Doll yang enggan mengirim pemain ke TC Timnas U-20 Indonesia.
Sebelumnya, Thomas Doll blak-blakan mengkritik pedas kebijakan Shin Tae-yong melakukan TC Timnas U-20 Indonesia jangka panjang.
Akibat hal ini, Thomas Doll masih menahan 5 dari 9 pemainnya ke TC Timnas U-20 Indonesia.
Thomas Doll berpendapat TC kurang penting karena para pemain terasah dan berkembang di kompetisi seperti liga.
Ia juga mengkritik tidak adanya komunikasi antara Shin Tae-yong kepada dirinya.
Baca Juga: Usai Menang atas Borneo FC, Aji Santoso Yakin Bawa Persebaya Tembus 3 Besar di Akhir Musim
“Saya bicara sebagai pelatih karena pemain U-20 harusnya tampil di Liga 1, bahkan mereka berlatih bersama Hanno (Behrens), Kudela, Michael Krmencik. Saat bermain mereka melawan Ilija Spasojevic, Ciro (Alves), jadi ada kompetisi. Itu adalah level yang sangat bagus karena nereka akan tampil di hadapan 40 ribu penonton,” ucap Thomas Doll.
“Ini (pentingnya) kompetisi karena TC itu kan cuma latihan-latihan, tapi tak ada kompetisinya. Nanti mereka harus pulang balik, tapi mereka tak merasakan sama sekali kompetisi."
“Belakangan kalau U-20 kalau di Eropa pasti pelatihnya izin kalau misal ada turnamen. Bisa gak dikasih waktu main di tim utamanya. Saya merasa ini sangat berbeda dengan latihan. Tak ada perkembangan tak ada rasa kompetisi dan bagaimana mau main di Piala Dunia U-20,” tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar