BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, seperti dikejar masa lalu dengan tiga kali beruntun dihantui oleh Everton.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Arsenal meneruskan perjalanan di Liga Inggris dengan bertandang ke markas Everton pada pekan ke-20.
Duel itu berlangsung di Stadion Goodison Park, Liverpool, Sabtu (4/2/2023) pukul 19.30 WIB.
Arsenal berstatus pemimpin klasemen sementara, sedangkan Everton di zona degradasi, tepatnya di urutan ke-19.
Alhasil, laga berakhir bak cerita David melawan Goliath.
Everton yang berperan sebagai David menaklukkan Goliath-nya Arsenal dengan skor 1-0 berkat gol James Tarkowski pada menit ke-60.
Kekalahan dari Everton membuat tim asal Liverpool tersebut seperti mimpi buruk untuk arsitek Arsenal, Mikel Arteta.
Sejak menjadi manajer Arsenal, pria asal Spanyol itu tiga kali mendampingi timnya ke Goodison Park.
Tiga-tiganya berakhir dengan kekalahan.
Arsenal kalah 1-2 pada musim 2020-2021, lalu dibekuk Everton dengan skor identik pada musim 2021-2022, sebelum takluk musim ini.
Ketidaksanggupan Arteta membawa The Gunners menang di Goodison Park seperti menandakan ia tidak bisa mengalahkan mantan klubnya.
Semasa masih aktif bermain, sosok berusia 40 tahun itu memang pernah memperkuat Everton.
Arteta menjadi pemain klub asal Kota Liverpool itu dari 2005 hingga 2011.
Mikel Arteta has faced Everton three times at Goodison Park since becoming Arsenal manager.
He's lost all three games. ???? pic.twitter.com/krehK3SCFz
— Squawka (@Squawka) February 4, 2023
Ia membukukan 209 penampilan dan mencetak 35 gol lintas kompetisi.
Kemenangan ini membuat suporter Everton layak bernapas laga.
Tim kesayangan mereka untuk sementara naik satu setrip ke urutan ke-18 klasemen berkat tiga poin.
Sebaliknya, Arsenal kini sudah boleh ketar-ketir.
Bukayo Saka dkk memang masih bertahan di puncak klasemen dengan 50 angka.
Hanya saja kegagalan meraih poin dari Goodison Park membuat posisi mereka kian rentan dari kejaran Manchester City.
Baca Juga: Enzo Fernandez Kemahalan 1,1 Triliun, Benarkah Chelsea Salah Comot Gelandang?
Jika Man City menang atas Tottenham Hotspur pada Minggu (5/2/2023), margin mereka hanya menyisakan dua poin.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Squawka |
Komentar