BOLASPORT.COM - Pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengakui bahwa Valentino Rossi adalah maestronya MotoGP.
Hubungan Bagnaia dengan Valentino Rossi memang cukup dekat dari dulu hingga sekarang.
Selain sama-sama pembalap Italia, keduanya merupakan mantan mentor dan murid di VR46 Akademi.
Bagnaia mengakui sampai saat ini masih sering meminta pendapat pada legenda MotoGP itu.
Tahun lalu, Bagnaia sering meminta pendapat ketika merasa kebingungan mengatasi lintasan atau motornya.
Hasilnya sangat luar biasa, dia mampu keluar sebagai juara dunia setelah mengejar ketertinggalan 91 poin dari Fabio Quartararo (Yamaha).
Pembalap berusia 26 tahun itu juga berhasil menjadi pembalap yang mengembalikan kejayaan Italia pada MotoGP.
Pasalnya sudah sangat lama pembalap Italia tidak mampu meraih gelar juara dunia di kelas utama MotoGP.
Terakhir kali adalah Rossi pada tahun 2009 silam, selain itu Bagnaia juga menjadi pembalap yang menyudahi puasa gelar Ducati.
Baca Juga: Rivalitas Panas Dingin Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini
Seperti kita ketahui bersama, bahwa pabrikan Italia itu sudah puasa gelar juara dunia selama 15 tahun lamanya.
Lantas Bagnaia mengakui bahwa Rossi adalah maestronya di MotoGP, dengan pengalamannya dia tahu solusi dari setiap permasalahan di lintasan.
Tak heran jika peraih sembilan gelar juara dunia itu juga dijuluki The Doctor.
"Kehadiran Valentino yang terus-menerus, bagi saya, sangat penting. Dan sampai sekarang," ucap Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Faktanya, saya pikir saya dapat mengatakan bahwa dia membuat perbedaan dengan lawan saya."
"Vale adalah seorang maestro yang dari waktu ke waktu telah menjadi teman, tetapi di atas segalanya dia telah menjadi teladan untuk diikuti."
"Setelah menjalani kehidupan sebagai pembalap, dia dapat memberi tahu Anda dengan tepat apa yang harus dilakukan."
"Dan bagaimana meningkatkan semua aspek terkait pekerjaan kami."
"Bahkan hari ini jika saya membutuhkannya, saya dapat berpaling kepadanya."
Baca Juga: Curhat Pol Espargaro, Gabung dengan Tim Sekelas Honda Tak Selalu Menyenangkan
"Dan dia merespons dengan memancing sesuatu dari pengalamannya yang tak terbatas."
"Saya selalu berusaha memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin."
Bagi Rossi keberhasilan Bagnaia meraih gelar juara dunia tahu lalu tentunya sangat membanggakan.
Pasalnya dia menjadi murid pertamanya yang berhasil meraih gelar tersebut.
Baca Juga: Mengenal Format Akhir Pekan Baru MotoGP 2023 dengan Lomba Sprint
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar