BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengaku hanya main nekat saja pada babak final Thailand Masters 2023.
Torehan apik didapat Leo/Daniel dengan menjuarai nomor ganda putra Thailand Masters 2023 pada hari ini, Minggu (5/2/2023).
Pada laga puncak turnamen berlevel super 300 ini, pasangan berjuluk The Babies itu menghadapi wakil Taiwan, Su Ching Heng/Ye Hong Wei.
Berlaga di Nimibutr National Stadium, Bangkok, Thailand, Leo/Daniel menang dua gim langsung 21-16, 21-17 dalam tempo 41 menit.
Hasil manis ini membuat Leo/Daniel mencatatkan back-to-back juara setelah pada pekan lalu mereka merajai Indonesia Masters 2023.
Perasaan senang pun diungkapkan oleh Leo Rolly Carnando di mana dia tidak memikirkan harus menjadi juara.
"Alhamdulillah bisa kembali juara," kata Leo dalam siaran pers PBSI yang diterima BolaSport.com.
"Dari awal kami hanya bertanding dan bermain baik saja, tidak memikirkan soal juara di Thailand Masters ini," imbuhnya.
Baca Juga: Rekap Final Thailand Masters 2023 - Leo/Daniel Full Senyum dan China Masih Dominan
Pandangan tersebut hadir lantaran pemain berusia 21 tahun itu belum merasa prima sejak tampil pada Indonesia Masters 2023.
"Ini karena kondisi kami juga belum fit banget sejak menjadi juara di Indonesia Masters lalu, saya juga masih agak flu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Leo menilai pola permainannya sudah berjalan lancar di mana tidak memberikan ruang bagi lawan.
Kendala kaki Daniel Marthin yang terasa sakit juga mampu diantisipasi dengan baik sepanjang pertandingan itu.
"Tadi kami baik dan tidak memberi lawan untuk menekan, meski Daniel kakinya sakit, saya main normal saja," ucap Leo.
Di sisi lain, Daniel Marthin mengaku dirinya hanya bermodal nekat saja saat menjalani laga final Thailand Masters 2023.
Hal itu lantaran pemain asal Jakarta tersebut benar-benar tidak mempedulikan kondisi kakinya yang tengah sakit.
Tak ayal, kondisi tersebut mampu membuat Daniel Marthin bermain lebih efisien dalam mengimbangi gempuran lawan.
"Saya juga bermain lebih efisien karena kaki masih sakit, untuk melakukan smash masih terasa sakit," kata Daniel Marthin.
"Makanya tadi smash-smash saya tidak terlalu banyak keluar, dengan kaki sakit saya hanya main nekat saja."
"Saya melupakan soal sakit kaki saya, saya main seolah tidak ada yang sakit saja," tuturnya menambahkan.
Walau bermodal nekat, gelar juara yang diraih Leo/Daniel ini telah menyelamatkan asa Indonesia untuk setidaknya meraih satu trofi.
"Saya bersyukur bisa main bagus dan menang di Thailand Masters ini," kata Daniel menjelaskan.
"Saya tentu merasa senang dalam dua minggu berturut-turut bisa meraih dua gelar juara."
"Prestasi yang tidak saya duga sebelumnya saya akan bisa juara di sini," imbuhnya.
Baca Juga: Pencarian Bibit Potensial Berlanjut, PBSI Gelar Sirkuit Nasional 2023
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar