BOLASPORT.COM - Persib Bandung sudah tatap dua laga berat berikutnya di ajang Liga 1 2022-2023 usai bukukan kemenangan lawan PSS Sleman.
Pasalnya Maung Bandung bakal menantang dua penantang gelar juara Liga 1 2022-2023 usai menang atas PSS Sleman.
Pertama, Persib Bandung bakal ditantang oleh Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Jumat (10/2/2023).
Lawan kedua adalah pesaing terdekat Persib Bandung dalam penentuan gelar juara, yaitu PSM Makassar pada Rabu (15/2/2023) di markas sendiri.
Persib Bandung punya misi khusus untuk membalas kekalahan yang dialami pada putaran pertama kala menghadapi kedua tim tersebut.
Khusus saat menghadapi Bali United, Persib Bandung punya rekor pertemuan yang inferior.
Pasalnya, dalam enam pertemuan terakhir Maung Bandung gagal mengamankan kemenangan sama sekali.
Rinciannya adalah tiga hasil imbang dan tiga kekalahan melawan tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.
Pada pertemuan terakhir, Persib kalah dengan skor 2-3 pada laga yang digelar pada 23 Agustus 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Tantangan yang dihadapi oleh para pemain Persib Bandung tak hanya itu saja.
Baca Juga: Luis Milla Puji Para Pemain Persib Bandung yang Kini Berhasil Lakukan Pressing Tinggi Sepanjang Laga
Persib Bandung juga harus mengatasi permainan psikologis yang kerap dilakukan oleh para pemain Bali United sepanjang pertandingan berlangsung.
Pada laga terakhir, Persib Bandung dan Bali United terlibat banyak gesekan yang membuat satu kartu merah keluar dari saku wasit untuk kiper Nadeo Argawinata.
Praktis setelah kartu merah tersebut, Bali United menerapkan banyak strategi psikologis dengan cara banyak pemain cedera untuk mengulur-ulur waktu.
Strategi tersebut sukses membuat Bali United amankan tiga poin dari markas Persib Bandung.
Eks pelatih timnas Indonesia tersebut menanggapi pertanyaan dari awak media tentang strategi psikologis Bali United tersebut.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diwarnai Saling Balas Gol Freekick, Barito Putera Tumbangkan Bali United
Menurutnya, pertandingan melawan Bali United bakal jadi laga seru, karena lawan punya pemain yang berkualitas.
"Untuk pertandingan melawan Bali, kita respek dengan tim Bali United," ujar Luis Milla pada jumpa pers seusai pertandingan melawan PSS Sleman.
"Mereka punya pemain yang bagus, kemudian mereka juga punya pelatih yang punya pengalaman di Indonesia dan bisa meraih gelar juara, tidak hanya sekali dengan tim-tim yang berbeda," lanjutnya.
Eks pelatih timnas Indonesia tersebut memilih untuk fokus untuk memperbaiki permainan Persib sendiri.
Luis Milla mengaku timnya tidak akan terpengaruh dengan gaya main drama yang akan diterapkan oleh Bali United.
"Dan saya hanya melihat bagaimana persaingan di papan klasemen saat ini, Bali United, kemudian PSM, Persib Bandung, setiap tim punya style of playing," ujar Luis Milla.
"Punya gaya permainannya sendiri, berdasarkan apa yang diinginkan melalui metode pelatihnya."
"Jadi kita hanya fokus terhadap permainan kita sendiri, kita ingin bahwa setiap pertandingan kita mainkan sesuai yang kita inginkan."
"Artinya kita tidak akan terpengaruh dengan permainan yang misalnya (kita sebut) drama dan segala jenisnya itu. Kita hanya fokus dengan tim kita sendiri," tutup eks pelatih timnas Indonesia tersebut.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar