BOLASPORT.COM - Pembalap penguji KTM, Dani Pedrosa, berniat mengikuti jejak seorang Valentino Rossi dengan melakukan balapan sampai umur 42 tahun.
Pedrosa sedang menjalani perannya sebagai pembalap penguji di KTM, kegiatan terbarunya adalah mengikuti sesi tes di Sepang, Malaysia.
Tahun ini menjadi tahun kelimanya sebagai bagian penting dari pengembangan motor KTM untuk MotoGP.
Pemenang MotoGP 31 kali itu, telah membantu motor KTM memenangkan tujuh balapan MotoGP sejak 2020 silam.
Lima kemenangan dipersembahkan oleh Miguel Oliveira dan sisanya diraih oleh Brad Binder.
Sebagai pembalap penguji, Pedrosa juga pernah mendapatkan kesempatan untuk menggantikan pembalap utama yang tidak bisa tampil.
Sejak bergabung bersama KTM, memang tidak banyak kesempatan tersebut didapatkan sang runner-up juara dunia tiga kali.
Tercatat Pedrosa hanya satu kali menjalani balapan lagi usai pensiun, yaitu pada MotoGP Styrian 2021.
Kala itu dia mampu menyelesaikan balapan di urutan kesepuluh, yang membuktikan bahwa kecepatannya masih cukup baik.
Baca Juga: Hasil Tes Shakedown MotoGP - Tanda Tanya di Balik Selisih Tipis Top Speed Yamaha dan Ducati
Tahun ini Pedrosa akan menjalani balapan wildcard pada MotoGP Spanyol 2023 yang akan digelar 28-30 April mendatang.
Dalam sebuah kesempatan pembalap Spanyol itu mengindikasikan masih akan terus berkutat di MotoGP.
Dia tidak menutup kemungkinan akan mengikuti jejak legenda MotoGP, Valentino Rossi yang bertarung di MotoGP sampai usia 42 tahun.
"Saya tidak mengetahuinya. Nyatanya, saya terus menikmati berkendara," ucap Pedrosa dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Bagiku itu adalah hal terindah di dunia."
"Selama saya bisa melaju kencang dan selama saya bisa memberikan komentar yang tepat kepada teknisi KTM, saya akan terus melaju."
Pada sesi tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin (6/2/2023) pedrosa melakukan putaran tanpa menggunakan alat pengukur waktu.
Meski begitu kecepatannya tidak bisa diragukan, dia berhasil mencatatkan waktu 2 menit 0,4 detik.
Catatan waktu itu ternyata melampaui pembalap tercepat di tes shakedown, yaitu Cal Crutchlow (Yamaha).
Baca Juga: MotoGP 2023 Belum Dimulai, Enea Bastianini Sudah Kirim Psywar ke Marc Marquez
Di mana Crutchlow yang mengendarai YZR-M1 berhasil mencatatkan waktu 2 menit 1,146 detik.
Lebih lanjut Pedrosa menjelaskan jika KTM masih membutuhkannya maka dia akan siap sedia untuk menjadi pembalap penguji.
"Selalu dengan syarat bahwa mereka yang bertanggung jawab untuk KTM ingin mempertahankan saya," ucap Pedrosa.
"Dan mereka yakin dan merasa bahwa saya masih bisa membantu."
"Selama saya ingin melanjutkan. Tetapi prioritasnya adalah saya harus terus tampil, bugar, dan mendapatkan semuanya tepat sasaran."
Baca Juga: Manajer MotoGP Protes soal Sprint Race, 'Pembalap Harus Dapatkan Haknya'
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar