BOLASPORT.COM - Peran mantan pebulu tangkis nomor satu dunia, Lee Chong Wei sebagai anggota panel penasihat teknis Academy Badminton Malaysia (ABM) bukan untuk menaungi, tetapi untuk menginspirasi generasi pebulu tangkis saat ini.
Lee merupakan legenda bulu tangkis paling berprestasi di Malaysia dengan tiga medali perak Olimpiade (2008, 2012 dan 2016).
Dia adalah satu dari tujuh pebulu tangkis yang ditunjuk oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) untuk panel tersebut.
Pebulu tangkis lainnya dalam panel beranggotakan 14 orang. Mereka adalah Ong Ewe Hock, Roslin Hashim, Koo Kien Keat, Tan Boon Heong, Datuk Seri Jalani Sidek, dan Datuk Cheah Soon Kit.
Anggota panel lainnya adalah presiden BAM Tan Sri Norza Zakaria yang akan menjabat sebagai ketua, direktur jenderal Dewan Olahraga Nasional Datuk Ahmad Shapawi Ismail, kepala eksekutif Institut Olahraga Nasional Ahmad Faedzal Ramli.
Baca Juga: Perjalanan Kento Momota bak Roller Coaster, Menolak untuk Redup (Bagian 1)
Selain itu, ada mantan CEO Institut Olahraga Nasional Datuk Dr Ramlan Abd Aziz, Sekjen BAM Datuk Kenny Goh serta anggota dewan BAM Datuk Teoh Teng Chor dan Datuk Ng Chin Chai.
"Kami telah menerima undangan ini untuk menjadi bagian dari panel penasehat teknis di mana kami ingin membantu dengan cara apa pun yang kami bisa untuk membantu BAM mengembangkan pemain untuk masa depan," kata Lee dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Kami di sini bukan untuk membandingkan hasil dan pencapaian generasi kami dengan generasi saat ini, tetapi peran kami adalah berbagi pengalaman dan menginspirasi para pemain. Saya akan terus berkontribusi untuk masa depan bulu tangkis di negara ini," tutur Lee.
"Kami ingin berbagi pengalaman kami sebagai pemain. Saya telah bersama BAM selama 19 tahun, saya pikir saya yang paling lama bersama mereka, dan berharap apa yang saya dan pemain lain akan bagikan dapat membantu dan menginspirasi para pemain."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar