BOLASPORT.COM - Bekas gelandang Chelsea, Ruud Gullit, menuding mantan klubnya sengaja menyabotase transfer Hakim Ziyech ke Paris Saint-Germain (PSG).
Kegagalan Paris Saint-Germain meminjam Hakim Ziyech dari Chelsea menjadi salah satu cerita menarik pada deadline day bursa transfer musim dingin 2023.
Penyerang sayap timnas Maroko itu sebenarnya tinggal selangkah lagi pindah ke PSG setelah Chelsea menyetujui transfer peminjamannya hingga akhir musim 2022-2023.
Ziyech juga sudah datang ke Paris dan telah menjalani proses tes medis.
Namun, Chelsea justru melakukan kesalahan fatal.
Klub asal London itu sampai tiga kali keliru dalam mengirimkan dokumen sehingga mengakibatkan keterlambatan validasi.
Alhasil, hingga melewati batas waktu transfer, dokumen transfer Ziyech belum dikirimkan PSG ke otoritas Liga Prancis, LFP.
Baca Juga: Belanja Pemain Selesai, Chelsea Kini Bidik Eks Pelatih Barcelona untuk Gantikan Graham Potter
Setelah melewati batas waktu, PSG sempat mengajukan banding ke LFP, namun ditolak.
Dengan begitu, transfer peminjaman Ziyech ke PSG pun batal.
Namun, Ruud Gullit merasa bahwa kesalahan seperti itu tidak mungkin dilakukan klub besar seperti Chelsea.
Gullit pun mengambil kesimpulan bahwa Chelsea sengaja menggagalkan transfer tersebut.
"Ini bukan kesalahan, ini adalah bullying yang disengaja," kata Gullit seperti dikutip BolaSport.com dari Ziggo Sport.
Baca Juga: Demi Beli Victor Osimhen di Musim Panas 2023, Chelsea Siap Bayar Berapa pun Harga yang Diminta
"Ini tidak mungkin."
"Ketika Anda mendapatkan begitu banyak pemain, saya tidak bisa membayangkan itu adalah sebuah kesalahan," tuturnya menambahkan.
Sejumlah laporan menyebut Ziyech sempat frustrasi usai batal pindah ke PSG.
Pasalnya, dia sangat ingin meninggalkan Chelsea pada bursa transfer kemarin.
Hal itu lantaran Ziyech merasa dirinya sudah tidak memiliki masa depan di Chelsea setelah mereka memboyong banyak pemain baru.
Baca Juga: Bukan Barcelona, N'Golo Kante Malah Berpeluang Gabung Atletico Madrid
Untuk posisi pemain sayap, London Biru sudah mendatangkan Noni Madueke dan Mykhailo Mudryk.
Kedatangan kedua pemain tersebut berpotensi membuat menit bermain Ziyech semakin terbatas.
Musim ini saja, Hakim Ziyech baru dimainkan sebanyak 11 kali oleh pelatih Graham Potter di Liga Inggris.
Dari jumlah laga tersebut, winger berpostur 180 cm itu hanya mampu menorehkan 1 assist.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Ziggo Sport |
Komentar