BOLASPORT.COM - Ketua Komite Banding Pemilihan (KBP), Gusti Randa mengingatkan semua calon tetap Ketua Umum (Caketum), wakil ketua umuM (cawaketum), dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk melakukan kampanye sesuai dengan hukum dan aturan yang ada. Hal ini demi mengantisipasi adanya praktik suap dalam kampanye.
Komite Pemilihan (KP) dan KBP memang telah menetapkan calon tetap untuk pengurus PSSI periode 2023-2027.
Untuk calon tetap terdapat lima caketum, 16 Cawaketum, dan 55 anggota Exco PSSI.
Baca Juga: 5 Calon Ketum PSSI Aman, Ini Daftar Waketum dan Exco yang Lolos Verifikasi
Setelah ditetapkan ini, calon-calon pengurus PSSI ini dipersilahkan kampanye atau menyampaikan visi misi secara mandiri kepada para voter.
Sebab KP dan KBP sudah menegaskan bahwa mereka tidak akan memfasilitasi untuk pemaparan soal visi misi para calon tetap.
Meski tidak difasilitasi oleh PSSI, Gusti Randa pun memberi peringatan kepada semua calon Ketum, Waketum, hingga Anggota Exco PSSI untuk periode 2023-2027.
Gusti Randa menegaskan bahwa semua calon dalam sisa waktu yang ada ini agar memanfaatkan dengan baik untuk kampanye.
Namun, ia mengingatkan agar para calon pengurus PSSI ke depan ini melakukan kampanye sesuai dengan koridor yang ada.
Baca Juga: Update Komite Pemilihan PSSI: 5 Berkas Balon Ketum Lengkap, 29 Bakal Calon Exco Gugur
Semua harus tetap berjalan dengan etika dan hukum, jadi diharapkan tak akan adanya suap menyuap.
Gusti Randa juga mengingatkan pada semua calon bahwa saat ini sudah memasuki era digital.
Sehingga diharapkan tidak ada niatan aneh-anah, karena apabila ada masalah soal suap kepada voter pasti akan kecium media.
Untuk itu, para calon harus tetap berada di jalur yang tetap dan sesuai dengan hukum yang ada.
“KP dan KBP mempersilakan untuk bertemu voter, meyakinkan voter dalam rangka visi dan misi,” ujar Gusti Randa kepada awak media termasuk BolaSport.com di GBK Arena, Senin (6/2/2023).
“Namun kami imbau penyampaian itu tetap dalam koridor etika dan hukum. Karena kita tahu saat ini sudah memasuki zaman digital,” ucapnya.
Lebih lanjut, demi mengantisipasi adanya praktik suap Gusti Randa pun menegaskan bahwa pihaknya tetap akan memantau para calon.
Menurutnya, pihaknya akan memantau apakah para calon sudah berjalan sesuai dengan aturan yang ada dan tidak melanggar tata tertib yang ada.
Bahkan ia menegaskan apabila nantinya ada indikasi penyuapan terciup.
Gusti mengaku pastinya akan ada instansi lain yang siap bergerak.
Sebab menurutnya saat ini semua pihak ingin melihat PSSI lebih baik lagi.
Dan pemilihan kepengurusan baru juga diharapkan berjalan dengan sukses, lancar, dan tak ada masalah nantinya.
Baca Juga: Sah! Ini Daftar Calon Tetap 5 Ketum, 16 Waketum, dan 55 Anggota Exco PSSI
“Kami akan pantau, kerjasama dengan beberapa instansi,” kata Gusti Randa.
“Kita hanya memantau saja. yang kerjakan nanti orang lain,” lanjutnya.
Menurutnya kerja sama ini dilakukan demi mengantisipasi adanya praktik suap dalam kampanye pemilihan.
Dengan antisipasi ini, KP dan KBP pun berharap para calon bisa memaksimalkan dengan baik.
Apalagi sisa waktu yang ada tidak banyak sehingga diharapkan para calon bisa meyakinkan voter dalam pemilihan nanti.
Dari 76 nama yang terdiri dari lima calon ketum, 16 calon waketum, dan 55 anggota Exco PSSI ini nanti akan dipilih dalam Kongres Luar Biasa PSSI.
Untuk KLB PSSI ini direncanakan bakal berlangsung pada 16 Februari 2023.
Beberapa nama orang lama dan baru pun ikut meramaikan pemilihan caketum hingga anggota Exco PSSI.
Baca Juga: KP Pastikan Tidak Fasilitasi Pemaparan Visi Misi, Calon Ketum hingga Exco PSSI Kerja Mandiri
Sebanyak lima caketum yakni ada La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis.
Sementara calon waketum juga ada beberapa nama dari Ahmad Riyadh, Ratu Tisha, Zainudin Amali hingga Gede Widiade.
Sedangkan untuk posisi Exco PSSI masih terdapat beberapa nama lama seperti Yunus Nusi, Hasani Abdulgani hingga beberapa nama baru lainnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar