Luis Milla Sebut Kualitas antara Pemain Lokal dan Asing Liga 1 Sangat Jauh

BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla ceritakan kesulitannya mengasuh para pemain Indonesia dihadapan media Spanyol.

Luis Milla datang sebagai pelatih Persib Bandung ketika klub sedang mengalami masa-masa krisis di awal musim Liga 1 2022-2023.

Pasalnya, Persib Bandung saat itu sempat mengalami permasalahan di lini pertahanan dengan kebobolan 18 gol dalam delapan pertandingan awal di Liga 1.

Situasi tersebut semakin parah setelah pria asal Spanyol tersebut tidak bisa bermanuver di bursa transfer.

Eks pelatih timnas Indonesia tersebut berhasil menjawab tugas berat tersebut dengan cemerlang bersama Persib Bandung.

Perjalanannya melatih Persib Bandung ia ceritakan kepada salah satu media asal Spanyol, Nostalgia Futbolera pada Sabtu (4/2/2023).

Menurutnya, dalam taktik tiga bek yang ia terapkan saat ini di Persib Bandung sebenarnya berhasil mengeluarkan anak asuhnya saat berada di kondisi sulit.

"Dan dari sana (taktik tiga bek) fakta bahwa anda mampu mengeluarkan mereka dari situasi yang rumit dan sulit, seperti situasi yang Persib alami," ujar Luis Milla.

"Nah, sejak saat itu, (Persib) tumbuh, anda menambahkan nuansa anda sendiri, dan sekarang anda mencoba untuk dapat memahami apa yang harus anda lakukan pada saat tertentu," lanjutnya.

Eks pelatih timnas Indonesia tersebut soroti jarak kualitas antara pemain lokal dan asing.

Baca Juga: Luis Milla Sebut Banyaknya Pelatih Asing Berhasil Tingkatkan Level Permainan Liga 1 Indonesia, tetapi......

Luis Milla menyebut bahwa para pemain asing yang tampil di Liga 1 Indonesia datang setelah mengenyam berbagai pengalaman bermain di berbagai negara dengan tingkat sepak bola yang lebih tinggi.

"Pada akhirnya, di sini terutama dengan para pemain lokal, para pemain asing, ya, mereka adalah pemain yang berasal dari pengalaman yang telah ada di katalog."

"Yang pernah berada di Arab dan Afrika Selatan, yang pernah berada di Malaysia dan Thailand. Liga-liga yang mungkin selevel dengan Indonesia, sedikit lebih tinggi."

"Jadi mereka adalah pemain-pemain yang memiliki level tersendiri, para pemain asing," lanjutnya.

Namun, kesulitan hadir untuk para pemain lokal pada umumnya yang tidak memiliki pengalaman serupa dengan para pemain asing.

Baca Juga: Hasrat Eks CS Vise Arungi Putaran Kedua Liga 1 Bersama Persikabo 1973

Menurut Luis Milla, ada kekurangan dasar yang tidak dimiliki oleh para pemain lokal, yaitu kesulitan para pemain untuk memahami permainan sepak bola itu sendiri.

Kekurangan ini menurut eks pelatih timnas Indonesia tersebut bersumber dari para pemain yang tidak mendapatkan pemahaman dasar tentang permainan sepak bola.

Karena itu, ia datang untuk menyelesaikan kesulitan yang dialami para pemain Persib Bandung saat tampil di lapangan untuk menyamakan tingkat permainan dengan para pemain asing.

"Tapi sulit bagi pemain setempat (Indonesia secara umum) untuk memahami permainan, sulit bagi mereka pada akhirnya," ujar Luis Milla.

"Mungkin mereka tidak memiliki pemahanan dasar tentang permainan seperti yang dimiliki oleh para pemain di Eropa atau para pemain di Spanyol."

"Dan di sinilah anda datang dan mereka tidak memahami bahwa setiap momen dalam permainan membutuhkan sesuatu."

"Hasilnya memberi tahu anda apa yang dibutuhkan permainan pada saat tertentu dan dari sana anda harus mencoba beradaptasi dengan situasi tersebut."

"Dan anda mencoba, tetapi pada akhirnya, saya telah berada di sini selama lima bulan dan ini adalah situasi yang harus anda adaptasi sedikit demi sedikit," tutup eks pelatih timnas Indonesia tersebut.