BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla menjelaskan alasan dirinya mengandalkan taktik formasi 3 bek hingga tak terkalahkan dalam 14 laga di Liga 1.
Luis Milla mengaku sedikit beradaptasi begitu didatangkan Persib Bandung pada September 2022 lalu.
Kini pelatih asal Spanyol itu mengandalkan taktik 3 bek, padahal seperti diketahui Luis Milla lebih sering memainkan taktik 4 bek.
Saat memimpin timnas Indonesia pada 2017-2018 lalu, Milla lebih sering memakai formasi 4-3-3 dan 4-2-3-1, jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali menggunakan formasi 3 bek.
Namun di Persib Bandung, Luis Milla selalu memakai formasi 3 bek hingga kini menorehkan rekor baru tak terkalahkan dalam 14 laga di Liga 1.
Baca Juga: Luis Milla Sebut Kualitas antara Pemain Lokal dan Asing Liga 1 Sangat Jauh
Eks pemain Real Madrid dan Barcelona itu pun bercerita kepada salah satu media asal Spanyol, Nostalgia Futbolera pada Sabtu (4/2/2023).
Taktik tiga bek yang diterapkan diakui Luis Milla sebenarnya berhasil mengeluarkan Persib Bandung dari kondisi sulit.
Saat itu, Persib Bandung memang tengah berada di peringkat ke-15 klasemen serta kebobolan 18 gol.
"Sebagai pelatih, saya selalu senang bermain dengan formasi 3 pemain, bermain dengan 3 atau 4 gelandang," ujar Luis Milla seperti dikutip BolaSport.com dari Nostalgia Futbolera yang diterjemahkan cahnnel Youtube Tommy Desky.
"Nah saya datang ke Indonesia dan tim memiliki beberapa masalah dan saya harus membuat formasi 5 pemain dan bermain dengan dua gelandang."
"Dan bermain dengan seorang striker dan menyesuaikan diri dengan situasi yang dibutuhkan tim, karena dalam sebuah tim yang kebobolan banyak gol."
"Pada akhirnya kami para pelatih harus beradaptasi dengan situasi tertentu yang dibutuhkan tim, dalam hal ini pada saat tertentu," tambahnya.
Luis Milla memandang formasi 3 bek mampu menyelesaikan problem Persib yang kebobolan banyak gol.
Sehingga ia terus mengandalkan taktik itu di Persib hingga kini.
"Dan dari sana (taktik tiga bek) fakta bahwa anda mampu mengeluarkan mereka dari situasi yang rumit dan sulit, seperti situasi yang Persib alami," kata Luis Milla.
"Nah, sejak saat itu, (Persib) tumbuh, anda menambahkan nuansa anda sendiri, dan sekarang anda mencoba untuk dapat memahami apa yang harus anda lakukan pada saat tertentu," lanjutnya.
"Tapi sulit bagi pemain setempat (Indonesia secara umum) untuk memahami permainan, sulit bagi mereka pada akhirnya," ujar Luis Milla.
"Mungkin mereka tidak memiliki pemahanan dasar tentang permainan seperti yang dimiliki oleh para pemain di Eropa atau para pemain di Spanyol."
"Dan di sinilah anda datang dan mereka tidak memahami bahwa setiap momen dalam permainan membutuhkan sesuatu."
Baca Juga: Tidak Boleh Ada Praktek Suap Menyuap Kepada Voters PSSI
"Hasilnya memberi tahu anda apa yang dibutuhkan permainan pada saat tertentu dan dari sana anda harus mencoba beradaptasi dengan situasi tersebut."
"Dan anda mencoba, tetapi pada akhirnya, saya telah berada di sini selama lima bulan dan ini adalah situasi yang harus anda adaptasi sedikit demi sedikit," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Youtube |
Komentar