BOLASPORT.COM - Juara kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski, dinilai tak memiliki peluang menang saat menghadapi juara kelas ringan, Islam Makhachev, pada UFC 284.
Volkanovski berniat mencetak prestasi langka mengawinkan dua sabuk juara di UFC seperti yang pernah diraih Henry Cejudo, Amanda Nunes, Daniel Cormier, dan Conor McGregor.
Duel Volkanovski versus Makhachev memperebutkan gelar juara kelas ringan milik nama yang disebut terakhir pada UFC 284 di RAC Arena, Perth, Australia, Minggu (12/2/2023).
Fakta bahwa Makhachev memiliki postur lebih besar dan akan bertanding di kelasnya membuatnya lebih dijagokan untuk menang.
Tentunya, The Great, julukan Volkanovsi, tak ingin kalah sebelum berperang.
Volkanovski optimistis bisa memenangkan laga jika mampu membawa Makhachev dalam pertandingan berdiri.
Akan tetapi, pertandingan melawan Makhachev tak sesederhana yang dibilang Volkanovksi, inilah pendapat Henry Cejudo.
Mantan juara kelas bantam dan kelas terbang itu bahkan menyebut Volkanovski sama sekali tak akan memiliki peluang untuk menang.
Dia membeberkan kemampuan striking Volkanovski tak cukup untuk menghentikan kehebatan pegulat asal Dagestan, Rusia, seperti Makhachev.
Nama Dagestan menjadi harum di MMA berkat kesuksesan Khabib Nurmagomedov yang diikuti oleh rekan-rekan petarungnya, termasuk Makhachev.
"Tidak ada yang dapat Alexander lakukan karena apa yang telah diajarkan oleh olahraga gulat kepada Islam," kata Cejudo.
Cejudo lantas mengingatkan tradisi gulat yang kuat di Dagestan. Bukan, bukan soal bagaimana Nurmagomedov kecil dulu berlatih gulat dengan beruang.
Punya prestasi sebagai juara gulat di Olimpiade, Triple C pernah mengaku bahwa dia tak sekali pun menang ketika bertanding di Dagestan.
"Saya berkompetisi di Dagestan. Saya telah direndahkan di Dagestan. Saya berhutang banyak atas kesuksesan saya pada Dagestan," kata Cejudo dikutip dari BJPENN.
"Islam, dari mana dia berasal, dan silsilah juara Olimpiade dan juara dunia; semua disiplin ilmu yang berbeda di negaranya. Dia bisa mendapatkan yang terbaik dari yang terbaik."
Cejudo percaya Makhachev akan menjadi raja sejagat UFC dengan menduduki takhta pound-for-pound UFC yang saat ini dihuni Volkanovski.
"Inilah mengapa saya merasa ini akan menjadi laga yang berat bagi Alexander. Namun, soal keberanian, saya harus memberi kredit kepadanya," kata Cejudo.
"Sangat berani untuk apa yang ia lakukan. Tetapi saya hanya berpikir bahwa ini akan menjadi pekerjaan yang mudah bagi Islam," ujar Cejudo.
Baca Juga: Conor McGregor Vs Michael Chandler, Sebuah Skenario Menjadi Samsak Hidup
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar