BOLASPORT.COM - Pelatih kawakan asal Portugal, Jose Mourinho, sudah memprediksi Manchester City bakal terkena kasus pelanggaran finansial sejak 2020 lalu.
Hal ini didasarkan pada kasus Man City saat 2020 lalu dengan UEFA yang dituduh melakukan praktik terlarang dalam mendanai tim di Liga Champions.
Pihak Man City saat itu mendapatkan sanksi berupa pelarangan bermain di Liga Champions selama dua musim dan denda sejumlah 30 juta euro (Rp486 miliar)
Namun, pihak The Citizens melakukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dan akhirnya sanksi tersebut dicabut.
Man City hanya membayar denda senilai 10 juta euro (Rp162 miliar) dan tetap diizinkan bermain di Liga Champions pada musim berikutnya.
Mourinho pun mengkritik keputusan itu saat masih melatih Tottenham Hotspur sebagai hal yang dianggapnya memalukan.
"Sehubungan dengan keputusan itu, dalam hal apa pun, itu adalah keputusan yang memalukan," ujar Mourinho pada 2020 lalu, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Jika Man City tidak bersalah, dihukum beberapa juta adalah memalukan. Jika Anda tidak bersalah, Anda tidak dihukum."
Baca Juga: Incar Posisi Carlo Ancelotti di Real Madrid, Raul Gonzalez Tolak Pinangan Klub Liga Inggris
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar