BOLASPORT.COM - Sebanyak 12 petarung bela diri (Mix Martial Art/MMA) Indonesia akan terbang ke San Diego, Amerika Serikat untuk mengikuti program MMA Fight Academy.
Program ini merupakan salah satu cara untuk mencari dan mengembangkan bakat petarung MMA Indonesia.
Seperti kita ketahui bahwa hari Minggu (5/2/2023) lalu, salah satu petarung Indonesia Jeka Saragih tampil di pentas dunia dalam tajuk final Road to UFC.
Namun, pertandingan di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat itu, harus berakhir mengecewakan bagi Jeka.
Petarung asal Simalungun, Sumatra Utara itu kalah melalui TKO di tangan jagoan India Anshul Jubli pada ronde kedua.
Agar semakin banyak petarung Indonesia yang tampil di pentas dunia, 12 petarung berangkat ke Amerika Serikat.
Salah satu tujuan utama adanya program bertajuk MMA Fight Academy adalah mencari Jeka yang lain.
"Dengan adanya sponsor dan pelatihan nanti ini, kita rasanya lebih dihargai," ucap Frans Lincoln, salah satu peserta program dikutip BolaSport.com dari ANTARA News.
Baca Juga: Latar Belakang Makhachev Bikin Volkanovski Mustahil Menang pada UFC 284
"Harapannya bisa membuat mata orang-orang untuk lebih terbuka."
"Harapannya semoga akan makin banyak penerus Jeka Saragih lainnya di Indonesia."
Program ini merupakan kerjasama antara Komite Olahraga beladiri Indonesia (KOBI), ONE Pride, dan layanan streaming Mola.
Nantinya para petarung akan diuji di kompetisi Eropa dan dunia, untuk melihat seberapa kemampuan mereka.
Target jangka panjang adanya program ini adalah Indonesia memiliki juara UFC dalam 5 tahun mendatang.
12 petarung Indonesia yang berangkat ke Amerika Serikat untuk mengikuti program ini adalah Billy Pasulatan, Frans Lincoln, Eperaim Ginting, Ronal Siahaan, Reinaldo Kasibulan.
Yoga Prabowo, Jovidon Khojaev, Rendi Anjar Kusuma, Rheza Arianto, Windri Patilima, Suma Prawira, Jon Setiawan Saragih, dan Cornellius RJ Aritonang.
Selain 12 fighters Indonesia, ada juga satu petarung dari Vietnam yang akan ikut dalam program ini.
Lebih lanjut, program ini merupakan garapan dari pakar industri MMA Graham Boylan dari promosi MMA Cage Warriors.
Di mana mereka telah melahirkan juara-juara UFC seperti Connor McGregor, Michael Bisping dan Joanna Jędrzejczyk.
Nantinya para petarung Indonesia akan berlatih keras dan intensif selama tiga bulan penuh bersama tim yang melatih Jeka Saragih.
"Nanti akan ada banyak tantangan buat kami di Amerika seperti soal adaptasi dengan pola makan, suhu dan cuaca, dan lainnya," ucap Rheza Arianto
"Namun, saya akan menikmati prosesnya nanti di sana."
Baca Juga: Permintaan Maaf Jeka Saragih dan Komitmen Bangkit dari Memori Buruk Final Road to UFC
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | ANTARA News |
Komentar