BOLASPORT.COM - Petarung bintang kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, telah mengubah pikirannya terkait menolak bertarung melawan orang-orang baik.
Khamzat Chimaev selalu mengincar petarung yang penuh ambisi dengan segala banyak omong kosongnya untuk menjadi mangsa berikutnya bagi Serigala.
Ada kepuasan tersendiri bagi petarung berjuluk Borz itu saat mengalahkan orang-orang yang merendahkannya.
Akan tetapi, pandangan itu seperti berubah tatkala Chimaev tak kunjung mendapatkan lawan sampai saat ini.
Petarung kelahiran Chechnya, Rusia itu mengaku mengalami kesulitan untuk mendapatkan lawan.
Di kelas welter, penantang gelar nomor satu Colby Covington sebagai lawan yang paling layak untuk Chimaev sepertinya menolak bentrokan.
Baca Juga: Dari Aksi Tengil Jeka Saragih, Eko Roni Saputra Pilih Mentalitas Pembunuh
Kendati begitu, Chimaev kini menatap kelas menengah yang merupakan divisi yang ingin dikuasainya selain kelas welter.
Chimaev sudah menentukan satu lawan yang akan dihadapinya di kelas menengah yakni Robert Whittaker.
Namun, pilihan itu bertolak belakang dengan pernyataan yang pernah dilontarkan Chimaev pada bulan September tahun lalu.
Dia menyatakan tidak tertarik untuk menghadapi sang mantan juara, karena ia terlalu baik.
"Saya menyukai pria itu (Whittaker), saya tidak ingin melawan orang baik," kata Chimaev pada pertengahan September tahun lalu.
"Saya membutuhkan beberapa orang jahat, jadi saya ingin melawan beberapa orang jahat," ujarnya.
Pernyataan Chimaev bahkan membuat Whittaker memiliki rencana untuk menjajah kelas menengah dengan cara bekerja sama.
Si Malaikat Maut, julukan Whittaker mengajak Chimaev bersekutu dan berlatih bersama untuk mengalahkan orang-orang jahat di kelas menengah.
Baca Juga: Siasat Islam Makhachev Tenggelamkan Alexander Volkanovski pada UFC 284
Saya mendengar apa yang dikatakan Khamzat tentang keinginan untuk melawan orang jahat dan saya bisa mendukungnya,” kata Whittaker, juga pada pertengahan September tahun lalu.
"Jika dia (Chimaev) ingin berlatih bersama, saya ingin berlatih bersama dan kita bisa berburu orang jahat bersama," ujarnya.
Akan tetapi, kini tampaknya Chimaev telah berubah pikiran, dia menilai melawan Whittaker akan memberikan kesenangan dalam konferensi pers dan pada malam pertandingan.
"Saya pikir saya akan melawan Robert Whittaker," kata Chimaev dalam sebuah wawancara kepada Red Corner MMA dikutip BJPENN, Selasa (7/2/2023).
"Dia tidak memiliki lawan, Paulo Costa melarikan diri setelah berbicara banyak tentang saya dan Robert."
"Saya menginginkan pertarungan ini, saya menyukainya sebagai seorang manusia," ujar Chimaev tentang Whittaker.
"Ia adalah pria yang solid, tidak suka berbicara kasar, tidak melewati batas."
"Kami akan bersenang-senang dalam konferensi pers, dan bertarung satu sama lain," ujar Chimaev.
Baca Juga: Latar Belakang Makhachev Bikin Volkanovski Mustahil Menang pada UFC 284
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar