BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, ikut memberikan kritik dalam pemanggilan pemain timnas U-20 Indonesia.
Seperti diketahui, dua pemain tim Juku Eja yakni Dzaky Asraf dan Sulthan Zaky mendapatkan panggilan.
Mereka juga sudah lama bergabung sejak pengumuman 30 pemain untuk training camp (TC) ini.
Namun, hampir 10 hari berjalannya TC masih ada klub yang belum mengirim pemainnya.
Dua tim Liga 1 yakni Persija Jakarta dan Persib Bandung masih menahan pemainnya.
Baca Juga: Penyerang Persija Jakarta Bersyukur Bisa Gabung ke Timnas U-20 Indonesia
Hal ini mendapatkan sorotan khusus dari Bernardo Tavares.
Dia mengaku jika ada beberapa pemain yang dipanggil ke timnas membuat PSM tidak bisa menggunakan jasanya.
PSM demi mendukung prestasi timnas tetap mengirim pemain-pemain tersebut meski akan mengurangi kekuatan tim.
Namun, ada beberapa tim yang masih bisa menahan pemain untuk dipanggil ke timnas U-20 Indonesia.
"Saya tidak bisa memainkan keempat pemain saya dan yang perlu saya sampaikan bahwa aturan tetap aturan."
"Di sini kami memberikan pemain kami ke timnas pada saat timnas melakukan pemanggilan
"Namun tim lain tidak memberikan pemain-pemain mereka."
"Apakah aturan sama diterapkan di satu klub dan yang lain tidak?" kata Bernardo Tavares dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Tavares melihat jika pemanggilan pemain ke timnas untuk jangka panjang juga berpengaruh kepada tim.
Pasalnya, mereka akan memiliki menit bermain yang minim dengan tim.
Akibatnya, saat kembali ke PSM penampilan pemain tersebut menurun dan harus kembali beradaptasi untuk mendapatkan performa terbaiknya.
"Satu dampak yang saya berikan contoh perihal training camp yang terlalu lama."
"Mereka tidak mendapatkan menit yang kompetitif dan tidak bisa bermain seperti Edgard amping dan Rafli Asrul."
"Saat di awal-awal liga mereka lebih lama di timnas ketimbang di klub sendiri dan ini berdampak pada saat kita latihan dan bertanding," ujarnya.
Baca Juga: Luis Milla Bersedia Lepas 3 Pemain Persib Bandung ke TC Timnas U-20 Indonesia, tetapi...
Terkait TC panjang timnas, pelatih asal Portugal ini menilai jika hal tersebut kurang efektif.
Menurutnya, pemain hanya fokus kepada latihan teknik dan dasar-dasar selanjutnya pengalaman bermain sebagai tim akan berkurang.
"Jika mereka di timnas mereka hanya latihan, lari, training camp."
"Mereka tidak mendapatkan hal-hal ini sebagai bagian dari pertandingan," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | psmmakassar.co.id |
Komentar