BOLASPORT.COM - Tim bola voli putra, Jakarta LavAni Allo Bank berhasil membungkam perlawanan Surabaya BIN Samator.
Tim asal Jakarta itu tampil apik pada laga pertama pekan kedua putaran kedua PLN Mobile Proliga 2023.
Bertemu lawan kuat di GOR Ken Arok, Kota Malang pada Kamis (9/2/2023), mereka berhasil memetik kemenangan dengan skor akhir 3-1 (25-19, 24-26, 25-16, 25-18).
Sejak set pertama anak asuh Nicolas Ernesto Vives Coffigny itu, sudah terlihat mendominasi jalannya pertandingan.
Meski sempat kehilangan set kedua, Dio Zulfikri dkk mampu bangkit dan tampil trengginas pada dua set selanjutnya.
Usai pertandingan Asisten pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Samsul Jais mengatakan bahwa kemenangan ini karena berhasil menerapkan strategi dengan baik.
Samsul mengatakan, sejak sebelum pertandingan timnya sudah menganalisis kelemahan lawan apa saja.
Kemudian menyiapkan strategi yang bisa mengekspos kelemahan tersebut, untuk memuluskan mereka meraih kemenangan.
Baca Juga: Proliga 2023 - Belum Pernah Menang, Jakarta Elektrik PLN Bertekad Bangkit pada Laga Kandang
"Kami sudah mempersiapkan diri, kami sudah baca bagaimana kelemahan mereka." kata Samsul usai pertandingan dikutip BolaSport.com dari ANTARA News.
"Apa yang menjadi strategi pelatih, bisa diimplementasikan oleh pemain di lapangan."
Lebih lanjut, Samsul menilai bahwa salah satu kunci kemenangan timnya kali ini adalah pertahanan yang solid.
"Pelatih melakukan evaluasi, Pada pertandingan ini, sistem bertahan dan menyerang kami sangat bagus. Terutama bertahan," kata Samsul.
Meski berhasil meraih kemenangan dan semakin dekat dengan final four, jajaran pelatih akan tetap melakukan evaluasi.
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan permainan tim, dalam menghadapi laga selanjutnya.
"Kami ingin tetap ada evaluasi, sehingga itu menjadi bekal untuk permainan yang lebih sempurna," kata Samsul.
Sementara itu, pelatih Surabaya BIN Samator Ryan Masajedi mengatakan bahwa permainan Jakarta Lavani kali ini sungguh luar biasa.
Mereka tidak banyak melakukan kesalahan dan berhasil membuat anak asuhnya selalu dalam keadaan tertekan sepanjang laga.
Baca Juga: Proliga 2023 - Petik Kemenangan di Laga Terakhir, Surabaya BIN Samator Jaga Asa ke Final Four
Dengan tekanan tinggi anak asuhnya sering kehilangan konsentrasi, sehingga strategi yang disiapkan tidak berjalan dengan baik.
"Kami tidak bisa menghentikan permainan Lavani," ucap Ryan.
"Tekanan ada di kami dan itu menghilangkan konsentrasi kami. Salah satu permasalahan kami adalah dalam bertahan."
Kemenangan ini mengantarkan tim milik Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu kembali menjadi pemuncak klasemen sementara.
Mereka mengoleksi 26 poin, unggul dua poin dari Jakarta STIN BIN ditempat kedua dengan 24 poin.
Baca Juga: Timnas Bola Voli Indonesia Tuju SEA Games 2023, Sebanyak 28 Pemain Harus Segera Diputuskan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ANTARA News, Proliga.co.id |
Komentar