BOLASPORT.COM - Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri, angkat bicara terkait polemik pemanggilan Marselino Ferdinan ke timnas U-20 Indonesia.
Skuad Garuda Nusantara sudah mulai menggelar pemusatan latihan (TC) di Jakarta sejak 1 Februari lalu.
Namun, hingga hari ini dari 30 pemain yang dipanggil masih belum semua bergabung.
Dua diantaranya adalah Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.
Demi mendatangkan Marselino, PSSI bahkan mengirim surat ke KMSK Deinze untuk melepas pemain andalan skuad Garuda Nusantara tersebut.
Shin Tae-yong sangat membutuhkan peran pemain kelahiran Jakarta ini karena dia adalah sosok penting di lini tengah timnas U-20 Indonesia.
View this post on Instagram
Baca Juga: Pemain Belum Juga Gabung ke Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri Kembali Hubungi Persija Jakarta
Terkait masalah ini, manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri akhirnya buka suara.
Dia menegaskan jika Marselino Ferdinan bukan milik PSSI dan timnas.
Meski sosoknya begitu diandalkan di timnas, Marselino adalah milik Persebaya.
"Marselino milik Persebaya, bukan timnas atau PSSI, dia miliknya Persebaya."
"Jadi ketika dia mau di luar negeri hubungannya klub dengan klub."
"Tidak ada urusan dengan Shin Tae-yong atau siapapun," kaya Yahya Alkatiri, Kamis (9/2/2023).
Baca Juga: Persija Kasih Syarat ke PSSI untuk Lepas 4 Pemainnya ke Timnas U-20 Indonesia
Yahya menegaskan jika Persebaya adalah tim yang berhak atas izin Marselino.
Termasuk terkait keputusan agar dia akhirnua abroad ke tim Belgia.
"Kalau Marselino tidak mendapatkan izin di Persebaya, dia tidak akan berangkat ke Belgia.
"Tapi kalau sudah dapat izin dari Persebaya ya sudah selesai," tegasnya.
Baca Juga: Menpora Ultimatum Persija dan Persib Terkait Pemanggilan Pemain ke Timnas U-20 Indonesia
Marselino merupakan sosok yang sudah sangat dekat dengan Persebaya.
Pasalnya, karirnya ditempa di Liga Persebaya yang merupakan kompetisi internal tim Bajul Ijo.
Dengan proses yang panjang, pemain berusia 18 tahun in akhirnya mulai muncul dan langganan mengisi satu slot di timnas Indonesia.
Hal ini sekaligus penegaskan jika Marselino lahir dari kompetisi bukan lewat TC panjang timnas.
"Sebelum ada Shin Tae-yong, Marselino sudah bersinar di Persebaya, dia sudah main di EPA sejak umur 14 tahun."
"Semua pembinaan dilakukan di Persebaya dan semuanya melalui sistem kompetisi bukan TC jangka panjang."
"Makanya dia cepat berkembang," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar