Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

TC Panjang Timnas Indonesia Penuh Polemik, Hanya Berhasil Tahun 1991

By Lukman Adhi Kurniawan - Jumat, 10 Februari 2023 | 10:45 WIB
Skuad timnas U-20 Indonesia saat pertandingan uji coba melawan Malaga U-19 di Marbella Football Center Malaga, Spanyol, Rabu (23/11).
PSSI
Skuad timnas U-20 Indonesia saat pertandingan uji coba melawan Malaga U-19 di Marbella Football Center Malaga, Spanyol, Rabu (23/11).

BOLASPORT.COM - Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri, menilai sudah waktunya pemusatan latihan (TC) jangka panjang timnas dilakukan evaluasi.

TC panjang sangat dimanfaatkan di timnas U-20 Indonesia.

Jelang Piala Dunia U-20 2023, tercatat skuad Garuda Nusantara menggelar tiga kali TC panjang.

Baca Juga: Persib dan Persija Kompak Masih Tahan Pemainnya Gabung TC Timnas U-20 Indonesia Akhir Pekan Ini

Pertama digelar di Korea Selatan pada 13 Maret hingga 10 April 2022.

Selanjutnya TC di Turki dan Spanyol yang digelar 8 Oktober hingga 4 Desember 2022.

Menuju persiapan akhir, skuad Garuda Nusantara melaksanakan TC di Jakarta pada 1 hingga 28 Februari 2023 sekaligus persiapan untuk Piala Asia U-20 2023.

Puncaknya pada TC tahap akhir ini dua tim yakni Persija Jakarta dan Persib Bandung memilih menahan pemainnya ke TC tersebut.

Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Butuh Pemain Komplit pada Turnamen Mini di Jakarta, PSSI: Kalau Tidak Lengkap Buat Apa

Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, menilai jika TC panjang saat ini kurang efektif.

Hal ini bisa dilihat dari prestasi terakhir yang akhirnya didapatkan timnas Indonesia.

Menurutnya, prestasi terbaik skuad Garuda terjadi pada tahun 1991 saat mendapatkan medasi emas di ajang SEA Games di Manila.

"TC jangka panjang harus dievaluasi total,kita sudah berapa tahun TC jangka panjang."

"Tapi terakhir prestasi maksimal tahun 1991," tegas Yahya Alkatiri.

Baca Juga: Pemain Belum Juga Gabung ke Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri Kembali Hubungi Persija Jakarta

Yahya menilai jika ingin mendatangkan prestasi, maka bukan TC jangka panjang solusinya.

Kompetisi yang matang mulai jadi usia dini jadi hal paling efektif untuk membentuk karakter pemain timnas Indonesia.

Dengan kompetisi internal yang sehat, Persebaya bisa membuktikan jika mereka bisa mengirim pemain timnas yang berkualitas.

"Ini yang harus kita perbaiki adalah kualitas kompetisi, terus kemudian banyak komponen."

"Kalau TC jangka panjang antara orang yang matang di TC tidak akan sematang yang bermain di kompetisi, contohnya Persebaya."

"Kenapa di Persebaya pemain muda bisa cepat naik? ya karena pemain muda Persebaya ditempa di kompetisi internal."

"Yang itu banyak di klub lain tidak ada," tegasnya.

Baca Juga: Asisten Shin Tae-yong Pastikan 1 Pemain Persib Sudah Gabung Timnas U-20 Indonesia

Terkait keputusan Persija dan Persib yang masih menahan pemainnya ke timnas U-20 Indonesia, Yahya memahami keputusan tersebut.

Dia menilai jika pemain yang mendapatkan menit bermain minim bisa mendapatkan opsi untuk dikirim ke TC skuad Garuda Nusantara.

Namun, dia menegaskan jika pemain akan lebih baik berkembang di kompetisi karena mendapatkan pengalaman bertanding langsung daripada di TC jangka panjang.

"Kalau saya mungkin jika dia tidak mendapatkan menit bermain banyak di tim mungkin dilepas."

"Tapi di tim senior banyak (menit bermain) ya jangan lah, karena lebih baik dia matang di kompetisi," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

PSSI Akan Bangun Sistem Khusus untuk Pantau Pemain Timnas Indonesia di Luar Negeri

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136