BOLASPORT.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menilai bahwa Manchester United memiliki aura positif saat di bawah kendali Erik ten Hag ketimbang pelatih-pelatih sebelumnya.
Manchester United menjalani musim 2022-2023 dengan menunjukkan performa yang impresif.
Setan Merah mampu tampil kompetitif di seluruh ajang dan saat ini menjadi satu-satunya tim yang masih bersaing dalam empat kompetisi berbeda.
Potensi terdekat untuk The Red Devils merengkuh trofi adalah dengan berlaga di final Piala Liga Inggris 2022-2023.
Man United berpeluang besar untuk buka puasa gelar setelah mengalami kekeringan trofi selama enam tahun.
Melihat perkembangan Man United, Jamie Carragher berpendapat bahwa saat ini aura positif menaungi The Red Devils setelah dilatih oleh Erik ten Hag.
Pria yang membawa Liverpool menjuarai Liga Champions 2005 tersebut menilai bahwa sepeninggal Sir Alex Ferguson yang pensiun pada 2013, para pelatih Man United selanjutnya gagal memberikan kesan positif.
Sebelum Erik ten Hag, Manchester United pernah dilatih oleh David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer, dan Ralf Ragnick.
Baca Juga: Jadi Pahlawan Al Nassr, Cristiano Ronaldo Langsung Pamerkan 2 Rekor Baru
"Rasanya berbeda bagi saya di bawah Erik ten Hag," kata Carragher, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Saya selalu merasa ada hal negatif di sekitar pelatih sebelumnya. Dengan Jose Mourinho rasanya ada masalah antara dia dan dewan."
"Dengan Louis van Gaal, saya tidak yakin para penggemar pernah setuju dengan gaya sepak bolanya."
"Dan dengan Ole, tidak ada yang mengira dia akan menjadi pelatih yang bisa memenangi gelar untuk United."
"Namun, sekarang rasanya mereka punya pelatih yang tahu apa yang dia lakukan. Juga, rasanya ada semangat di United yang sudah lama tidak kita lihat."
"Rasanya seperti itu kembali. Saya pikir ada sesuatu yang terjadi di Manchester United yang tidak saya lihat dengan pelatih lain itu," tutur Carragher lagi.
Perubahan yang dibawa Ten Hag ke skuad Man United memang terlihat jelas dari segi produktivitas dan pola permainan.
Meski sempat terseok-seok di awal musim 2022-2023, juru taktik asal Belanda itu perlahan membawa Man United bersinar.
Baca Juga: Cetak Quat-trick, Cristiano Ronaldo Pecundangi Lionel Messi, Kylian Mbappe, hingga Erling Haaland
Sejumlah pemain juga mampu disulap oleh Ten Hag untuk menunjukkan kembali performa ciamiknya.
Pemain yang paling menonjol tentunya adalah didikan akademi Man United, yaitu Marcus Rashford.
Bomber berusia 25 tahun itu bangkit dari keterpurukan pada musim 2021-2022 dengan menjadi penyerang subur bagi Man United.
Sejauh ini, Rashford telah mencetak 20 gol dan menghasilkan delapan assist dari total 33 penampilan di semua ajang.
28 G/A in 33 games. ????@MarcusRashford is one of the most deadliest attackers in world football right now. ???????? pic.twitter.com/UPMKfGNSJC
— centredevils. (@centredevils) February 9, 2023
Berkat ketajamannya tersebut, Rashford mampu membawa Man United bertengger di peringkat tiga klasemen Liga Inggris.
Manchester United hanya tertinggal tujuh angka dari Arsenal yang ada di pucuk pimpinan.
Man United pun cuma berjarak dua poin dari Manchester City yang menduduki peringkat kedua.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar