BOLASPORT.COM - Mantan pemain timnas Indonesia, Ponaryo Astaman, memberikan klarifikasi terkait namanya yang dicalonkan sebagai wakil ketua Umum PSSI.
Dalam bursa pencalonan petinggi PSSI periode 2023-2027 dihiasi dari beragam latar belakang yang salah satunya sempat ada kandidat-kandidat dari eks pilar timnas Indonesia.
Mantan pemain timnas Indonesia yang pernah masuk dalam bursa pencalonan petinggi PSSI tersebut di antaranya Ponaryo Astaman.
Ponaryo Astaman yang sempat membela timnas Indonesia era 2003 hingga 2013 tersebut namanya sempat dikandidatkan sebagai deretan nama calon Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Popon, sapaan Ponaryo Astaman, diumumkan oleh Komite Pemilihan (KP) PSSI pada 17 Januari 2023 sebagai calon sementara.
Namun, eks pilar Persija Jakarta tersebut tak lolos verifikasi oleh tim KP.
Kabarnya Ponaryo Astaman tidak memasukkan lembar kesediaannya saat dicalonkan sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
Baca Juga: TC Panjang Timnas Indonesia Penuh Polemik, Hanya Berhasil Tahun 1991
Hal itu pun disampaikan Ponaryo ketika berbincang bersama BolaSport.com pada Selasa (7/2/2023) siang.
Popon mengatakan kalau ia sejatinya tidak mendaftarkan diri untuk menjadi Wakil Ketua Umum PSSI, melainkan justru dicalonkan oleh pihak yang tidak diketahuinya.
Sehingga, figur berumur 43 tahun tersebut tak menyetorkan berkas-berkas yang dibutuhkan dalam proses pemilihan.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Masih Nyaman di Belgia, Persebaya Surabaya: Dia Milik Klub Bukan Shin Tae-yong
"Saya itu didaftarin (dalam pencalonan Wakil Ketua Umum PSSI)," kata Ponaryo Astaman kepada BolaSport.com, 7 Februari 2023.
"Saya juga tidak tahu siapa yang mendaftarkannya."
"Dan saya tidak memasukkan berkas (untuk pemilihan) dari awal," kata Popon.
Baca Juga: Tenang Shin Tae-yong, PSSI Akan Bawa Pulang Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh dari Eropa
Lebih lanjut, Ponaryo Astaman menyebut dirinya saat ini belum ada niat untuk masuk dalam jajaran PSSI.
Ponaryo memandang ada jalan lain untuk memajukan sepak bola di Indonesia.
"Saya belum terpikirkan (untuk ke PSSI)," ucap Ponaryo Astaman.
Baca Juga: Kolombia Resmi Jadi Tim ke-15 Yang Lolos ke Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia
"Masih banyak cara lain untuk membangun sepak bola Indonesia," kata sosok yang kini menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Borneo FC tersebut.
Meskipun tidak lolos dan tak ikut dalam bursa pencalonan petinggi PSSI, namun Ponaryo Astaman memiliki harapan besar untuk jajaran baru di federasi sepak bola Tanah Air tersebut nantinya.
Ponaryo berharap barisan penjabat di PSSI pada era yang baru dapat membawa sepak bola Indonesia lebih baik lagi.
Baca Juga: Eksperimen Thomas Doll Sukses, Bek Timnas Indonesia Kini Nyaman di Posisi Baru
Perlu diketahui PSSI akan mengganti kepengurusannya mulai dari Ketua Umum, Wakil Ketua Umum hingga Anggota Komite Eksekutif untuk periode 2023-2027.
Kepengurusan tersebut akan ditentukan melalui pemungutan suara oleh voters pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang rencananya digelar tanggal 16 Februari 2023.
"Tentunya dengan momen KLB yang paling dekat ini (waktunya) itu kami harapkan kepengurusan PSSI yang terpilih itu bisa membawa perubahan yang lebih baik dari sebelumnya," kata Popon.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar