BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares kembali mengkritik kebijakan TC Timnas U-20 Indonesia dan Shin Tae-yong.
Bernardo Tavares kini menyoroti soal komunikasi yang dilakukan oleh tim kepelatihan Timnas U-20 Indonesia.
PSM mengirimkan dua pemainnya yakni Sulthan Zaky dan Dzaky Asraf ke TC Timnas U-20 Indonesia.
TC yang dilakukan sebulan menurut Bernardo Tavares harus ada program yang dilakukan.
Sehingga menurutnya seharusnya dirinya sebagai pelatih diberi data program latihan yang dilakukan, makanan yang dimakan dan data performa pemain.
Baca Juga: Kata David da Silva Setelah Selamatkan Persib Bandung dari Kekalahan atas Bali United
Namun hal itu tidak ada di Timnas U-20 Indonesia.
"Selama ini saya tidak ada komunikasi sedikit pun dengan tim teknis dari timnas," kata Bernardo Tavares dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur.
"Saya tidak mendapatkan apa yang mereka lakukan di sana, apa yang mereka makan di sana."
"Apa program mereka di sana," tambahnya.
Tavares memberikan contoh saat dia masih menjadi pelatih di Finlandia sebelum merapat ke PSM.
Saat pemain yang dipanggil ke timnas U-19, dia mendapatkan laporan detail terkait perkembangan dan kegiatan pemain.
Tujuannya agar pemain bisa terus dipantau oleh klub meski sedang berada di timnas.
Baca Juga: Pelatih Arema FC Sebut Tiga Tim Berpeluang Juara Liga 1, Salah Satunya Persija
"Saya berikan contoh, ada pemain saya ketika kerja di Finlandia, pemain saya dipanggil timnas U-19," kata pelatih asal Portugal itu.
"Di sana pelatih mereka, tim mereka memberikan kita data, memberikan apa yang mereka lakukan pemain ini."
"Memberikan data dari GPS Sport Vest, apa program mereka."
"Apa yang mereka makan selama di Timnas. Jadi kita bisa cek perkembangan mereka," tambahnya.
Sama halnya dengan Thomas Doll, Bernardo Tavares juga mengkritik pemanggilan pemain di tengah bergulirnya liga.
Ia yakin para pemain akan lebih berkembang jika mendapat menit bermain di liga ketimbang harus latihan jangka panjang.
"Saya berharap komunikasi bisa dibangun ke depannya," kata Tavares.
Baca Juga: Kritik Pedas, Pelatih PSM Makassar Heran Sama Shin Tae-yong
"Karena pemain akan mendapatkan motivasi ekstra saat main di pertandingan kompetitif."
"Mereka akan berkembang cepat bukan cuma latihan," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Timur |
Komentar