BOLASPORT.COM - Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman, Yuyud Pujiarto mengatakan pernyataan manajemen Persik Kediri soal pihak penyelenggara pertandingan di Stadion Maguwoharjo lalai menjalankan tugas, tak bisa dilihat hanya dari satu sisi.
Sebelumnya manajemen Persik Kediri memaparkan apabila pihak panpel PSS Sleman tidak menyiapkan dengan baik fasilitas official training (OT) pada Rabu (8/2/2023) atau sehari sebelum laga melawan tim tuan rumah.
Dalam pernyataan itu Persik menyebut Panitia PSS Sieman melanggar peraturan terkait penyelenggaraan latihan resmi Persik Kediri.
"Kita tidak bisa lihat itu dari satu sisi saja, karena keterlambatan tim Persik datang ke stadion itu yang bikin kacau, dan keadaan alamnya di Sleman hujan deras kemarin," kata Yuyud dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja, Jumat (10/2/2023).
"Kita sudah bikin jeda waktu, seharusnya mereka bisa tepat waktu datang ke stadion jam 17.00 untuk OT, bukan lebih dari jadwal yang telah ditentukan," ujarnya.
Di sisi lain Persik Kediri menuliskan di media sosial resminya jika panpel PSS Sleman tidak menyalakan lampu lapangan sampai sesi latihan berakhir.
Hal itu kemudian disinyalir jadi salah satu sebab terkendalanya latihan Persik di Sleman.
"Sebagaimana disepakati oleh LOC dan pengawas pèrtandingan latihan resmi H-1 dilakukan sesuai jam kick off 17.00 - 18.00 WIB," tulis Persik di media sosial @persikofficial, Jumat (10/2/2023).
"Sebagaimana seharusya, lampu stadion seyogyanya sudah menyala untuk waktu latihan sore dan malam yang membutuhkan penerangan.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jogja |
Komentar