BOLASPORT.COM - Graham Potter menanggapi dingin ejekan suporter Chelsea terhadap salah satu pemainnya, Marc Cucurella.
Chelsea bentrok dengan West Ham United pada pekan ke-23 Liga Inggris musim 2022-2023.
Pertandingan berlangsung London Stadium, kandang The Hammers, Sabtu (11/2/2023).
Chelsea memimpin lebih dulu lewat gol Joao Felix pada menit ke-16.
Namun, West Ham United merespons pada menit ke-28 dengan gol balasan Emerson Palmieri.
Marc Cucurella tampil pada pertandingan itu.
Namun, ia mendapat sorotan negatif karena dianggap kurang gigih dalam menghalau serangan lawan saat terjadinya gol Palmieri.
Cucurella terlihat hanya terdiam tanpa melakukan tekanan sehingga Vladimir Coufal bisa dengan leluasa melepaskan umpan ke Palmieri.
Level penampilan Cucurella tidak sebanding dengan jumlah uang yang dirogoh manajemen The Blues untuk menebusnya.
Sebagai pengingat, Chelsea menghabiskan 55 juta pounds atau hampir Rp1 triliun untuk membelinya dari Brighton & Hove Albion.
Klub London Barat itu juga menyodorkan kontrak berdurasi panjang hingga 2028 kepada pemain internasional Spanyol ini.
Suporter Chelsea tidak menutupi ketidakpuasan mereka terhadap pemain berusia 24 tahun itu.
Ketika Cucurella ditarik keluar, mereka mengejek dengan bersorak seolah merayakan pergantian pemain.
Graham Potter menanggapi dingin sikap para suporter.
Ia menilai reaksi tersebut adalah hak berekspresi para penggemar klubnya.
“Suporter jelas bebas berpendapat. Mereka pasti ingin Chelsea tampil bagus, dan saya tahu Marc tidak dalam performa terbaik,” kata Potter.
“Di saat yang sama, dia adalah bagian dari tim yang berhasil tidak kebobolan di kandang Liverpool dan saat bertemu Fulham,” ucapnya.
Sosok yang juga melatih Cucurella semasa di Brighton itu mengingatkan bahwa semua pihak wajib membantu pemainnya melewati masa sulit.
“Musim panas lalu saya tahu ada klub lain yang juga tertarik mendapatkan Marc. Klub tersebut klub bagus. Jadi, bukan berarti Marc kini pemain buruk," kata Potter.
“Terkadang, seorang pemain bisa melewati periode sulit. Tugas semua orang di Chelsea adalah kompak dan membantunya.”
“Saya tidak akan mengkritik suporter, karena mereka boleh berpendapat sesuka mereka. Reaksi suporter adalah hal yang harus kami terima,” tutur dia.
Satu poin dari kandang West Ham United tidak membuat keadaan Chelsea membaik secara signifikan.
Skuad Graham Potter masih berada di urutan kesembilan klasemen sementara Liga Inggris musim 2022-2023 dengan 31 angka.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar