Beijing: Zhang Nan yang meraih emas ganda campuran (bersama Zhao Yunlei) di London 2012
Olimpiade dan emas ganda putra di Olimpiade Rio 2016 (bersama Fu Haifeng), dan telah
pensiun dari Asosiasi Bulu Tangkis China pada 20 Agustus 2022, secara resmi kembali ke
bersaing di turnamen internasional.
Pada hari Jumat, namanya muncul di daftar pemain China yang terdaftar untuk bertanding di
2023 Ruichang China Masters, acara BWF Tour Super 100 yang akan berlangsung di Ruichang,
Tiongkok, dari 14 Maret hingga 19 Maret.
Zhang akan bermain sebagai pemain independen/profesional alih-alih mewakili tim
Tim bulu tangkis nasional Tiongkok. Zhang akan bermitra dengan Huang Jiawei di bagian putra
acara ganda.
Zhang Nan yang berusia 32 tahun adalah salah satu pemain ganda paling menonjol dalam sejarah
bulutangkis internasional dan Cina. Meskipun dia dan dunia ganda putra 2017-nya
mitra medali emas kejuaraan, Liu Cheng, tidak lolos ke Musim Panas 2020 Secara tradisional, tim nasional Tiongkok tidak mengizinkan pemainnya untuk menjadi mandiri
pemain setelah mereka meninggalkan tim nasional. Namun, bersaing secara internasional sebagai
pemain independen sudah sangat umum di Malaysia, pemain seperti Lee Zii Jia, Teo Ee
Yi/Ong Yew Sin semuanya adalah pemain independen
BOLASPORT.COM - Mantan pebulu tangkis ganda China, Zhang Nan, secara mengejutkan memutuskan comeback mengikuti kompetisi setelah dikabarkan pensiun dan mundur dari pelatnas China pada Agustus 2022.
Namun, dia memutuskan akan kembali mengikuti pada turnamen China Masters 2023 yang masuk dalam turnamen BWF World Tour Super 100, 14-19 Maret sebagai pemain independen.
Peraih medali emas ganda campuran (bersama Zhao Yunlei) pada Olimpiade London 2012 dan medali emas ganda putra pada Olimpiade Rio 2016 (bersama Fu Haifeng) ini akan bertandem dengan Huang Jia Wei pada nomor ganda putra.
Pemain yang saat ini berusia 32 tahun itu adalah salah satu pemain ganda paling menonjol dalam sejarah bulu tangkis internasional dan China.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP Sepang - Bastianini Akhirnya Rasakan Kesulitan seperti yang Dialami Bagnaia
Mantan pasangan Zhao Yun Lei dan Fu Hai Feng itu akan bermain di sektor ganda putra bersama Huang Jia Wei.
Zhang Nan/Huang Jia Wei juga telah terdaftar dalam peserta resmi China Masters 2023 dan masuk babak utama.
Selain emas Olimpiade, Zhang Nan meraih tiga gelar juara dunia bersama Zhao Yun Lei dan juara dunia ganda putra bersama Liu Cheng pada 2017.
Di sisi lain, Zhang terkenal dengan kisah cinta segitiga dengan rekannya di pelatnas China saat itu yakni Zhao Yun Leo dan Tian Qing.
Akibatnya, mereka gagal meraih medali emas Olimpiade Rio 2016
Dua tahun kemudian, Zhao mengumumkan pernikahannya dengan pebulu tangkis China lainnya yang bermain di ganda putra, yaitu Hong Wei.
Tak lama berselang, giliran Zhang yang menikah dengan Tian Qing. Zhang Nan terakhir kali berkompetisi pada awal 2022 bersama Liu Cheng saat masih menjadi anggota pelatnas China.
Tetapi, performa mereka terus menurun dan selalu kalah pada babak-babak awal.
Pada All England Open 2022, Zhang kalah dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) dan Korea Masters 2022 kalah dari Lee Yong-dae/Jae Hyeon-kim (Korea Selatan).
Gelar terakhir yang diraih Zhang Nan adalah Indonesia Masters 2019 (Super 100) saat berpasangan dengan Ou Xuan Yi yang sekarang bertandem dengan Liu Yu Chen.
Zhang Nan tidak lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 sehingga China hanya bisa mengirimkan satu wakil di sektor ganda putra yaitu Liu Yu Chen/Li Jun Hui yang akhirnya meraih medali perak.
Baca Juga: Proliga 2023 - Jakarta BNI46 dan Surabaya Samator Berebut 1 Tiket Tersisa ke Final Four
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badmintonplanet.com |
Komentar