BOLASPORT.COM - Mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon, menyebut Cristiano Ronaldo membuat kesalahan dengan bergabung klub Liga Arab Saudi, Al Nassr.
Cristiano Ronaldo dan Manchester United memutuskan berpisah saat jeda Piala Dunia 2022.
Kontrak Ronaldo di Man United, yang semestinya habis pada akhir musim 2022-2023, berakhir lebih cepat.
Setan Merah memutuskan untuk menyudahi kerja sama dengan CR7 setelah sang megabintang membongkar aib Manchester United dalam wawancara kontroversial dengan Piers Morgan.
Setelah berpisah dengan Man United, Ronaldo sempat berstatus tanpa klub selama kurang lebih satu bulan.
Namun, pada awal 2023, Ronaldo membuat heboh publik sepak bola dengan memutuskan bergabung dengan Al Nassr.
Kapten timnas Portugal itu menandatangani kontrak berdurasi 2,5 tahun dengan klub raksasa Liga Arab Saudi tersebut.
Baca Juga: Man United Dijual, Elon Musk Siap Tebus Setan Merah Rp83 Triliun
Artinya, Ronaldo akan berseragam Al Nassr hingga Juni 2025.
Bersama Al Nassr, Ronaldo juga mendapatkan bayaran fantastis senilai 200 juta euro (sekitar Rp3,3 triliun) per tahun.
Kontrak itu membuat Ronaldo menjadi pemain dengan bayaran termahal di dunia.
Keputusan Ronaldo bergabung ke Al Nassr sempat dicibir banyak pihak.
Tak sedikit yang menilai keputusan Ronaldo meninggalkan Eropa dan menyeberang ke Asia menjadi bukti bahwa megabintang berusia 38 tahun itu sudah habis.
Baca Juga: Kejutan, Lionel Messi dan Kylian Mbappe Masuk Skuad PSG Lawan Bayern Muenchen di Liga Champions
Cristiano Ronaldo juga disebut cuma mengejar uang dengan bermain untuk klub berjuluk Al Nassr.
Eks Presiden Real Madrid, Ramon Calderon, juga turut mengkritik keputusan Ronaldo tersebut.
Dia menilai peraih 5 trofi Ballon d'Or itu telah membuat kesalahan.
Menurut Calderon, Ronaldo masih bisa tampil di liga top Eropa sampai tiga tahun ke depan.
Meski begitu, Calderon tetap mendoakan yang terbaik untuk Ronaldo.
Baca Juga: Dicari: Pemain Liverpool yang Bisa Cetak Gol
Ramon Calderon sendiri merupakan Presiden Real Madrid yang mendatangkan Ronaldo dari Manchester United pada 2009-2010.
"Saya sebenarnya ingin dia bermain dua atau tiga tahun lagi di liga top Eropa," kata Calderon seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Saya pikir dia masih fit, dalam kondisi yang bagus."
"Dia adalah pemain yang menjaga dirinya dengan sangat baik sepanjang kariernya."
"Namun, saya kira dia berpikir bahwa itu adalah opsi yang bagus."
"Jadi, saya berharap yang terbaik untuk semua pemain yang telah bermain bersama Real Madrid," tutur Calderon melanjutkan.
Baca Juga: Manchester United Kejar Victor Osimhen, Bomber Nigeria yang Lebih Komplet daripada Erling Haaland
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Manchestereveningnews.co.uk |
Komentar