BOLASPORT.COM - Pembalap muda milik tim Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio cukup optimistis bisa berbuat banyak pada MotoGP 2023.
Pembalap berkebangsaan Italia itu menjalani debutnya di kelas utama MotoGP dengan kurang manis pada musim lalu.
Pasalnya, Di Giannantonio hanya mampu mengumpulkan 24 poin dari 20 balapan yang dijalaninya.
Hal tersebut menempatkan pembalap berusia 24 tahun di peringkat ke-24 klasemen akhir.
Musim ini dia kembali akan berjuang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di kelas utama.
Bersama Gresini Racing, dia telah menyelesaikan sesi Tes Pramusim MotoGP Sepang 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 10-12 Februari lalu.
Dari hasil tes pramusim tersebut, Di Giannantonio mampu masuk ke daftar sepuluh besar pembalap dengan waktu tercepat.
Di Giannantonio menempati peringkat ketujuh, dia terpaut 0,455 detik dari Luca Marini yang keluar sebagai pembalap tercepat setelah mencatatkan waktu 1 menit 57,889 detik.
Baca Juga: Marc Marquez Mundur Sesaat ke Motor Zaman Rossi di Tengah Perang Aerodinamika MotoGP
Menurut pembalap 24 tahun itu keberhasilannya masuk ke sepuluh besar tidak lepas dari peran kepala kru barunya.
Untuk MotoGP 2023, Gresini Racing memang merekrut Frankie Carchedi, yang mengantarkan Joan Mir juara dunia pada tahun 2020.
"Pada tahun 2022 saya tidak memiliki kesempatan untuk melakukan pekerjaan dengan baik," ucap Di Giannantonio dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Berkat Frankie, saya belajar lebih banyak di tes Valencia dan tiga hari di Sepang daripada seluruh musim 2022."
"Dia mengamati banyak dan melewati pengalamannya beberapa ide baru."
Menurut Di Giannantonio mantan kepala kru Joan Mir itu memiliki cara yang berbeda saat bekerja.
Carchedi yang sudah berpengalaman bisa menemukan solusi dari berbagai masalah yang dialami Di Giannantonio.
"Dia memiliki cara kerja yang sangat berbeda," ucap Di Giannantonio.
"Berkat dia, saya menemukan banyak area yang masih bisa saya tingkatkan."
Baca Juga: Tercecer pada Hari Ketiga Tes Sepang, Quartararo Bingung Tak Tahu Alasannya
Sebelum balapan pertama dimulai pada akhir bulan Maret nanti, Di Giannantonio dan timnya masih memiliki satu kali lagi jadwal tes pramusim.
Yaitu di Portugal pada awal bulan Maret mendatang, dia mengaku masih ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki.
Terutama pada bagian elektronik motor, karena bagian tersebut yang membuatnya tertinggal dari para rival.
"Kami mengikuti rencana kami. Saya tidak melakukan simulasi balapan karena kami mencoba beberapa hal pada motor yang belum tepat," ucap Di Giannantonio.
"Kami sudah berada di level yang bagus dengan set-up, tapi kami masih sedikit tertinggal dalam hal elektronik."
"Segera setelah semuanya cocok, kami akan mengadakan simulasi balapan di Portimao."
Baca Juga: Hasil Sempurna bagi Luca Marini pada Tes Pramusim MotoGP Sepang
Editor | : | Agung Kurniawan |
Komentar