BOLASPORT.COM - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig mengakui motor RC213V masih jauh dari harapan dengan melihat hasil Tes Pramusim MotoGP 2023.
Empat pembalap yang berada di bawah naungan Honda telah merampungkan tiga hari sesi tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Dalam agenda tersebut, tim berlogo sayap tunggal itu juga diperkuat oleh Marc Marquez selaku pembalap andalan mereka.
Persiapan jauh lebih matang dijalani rider berusia 30 tahun itu dengan kondisi fisik lebih prima dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, kondisi fisiknya yang mulai membaik tak dibarengi dengan kinerja motor yang baik.
Hasilnya Marquez harus terseok-seok selama tiga hari pengujian di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Dari hasil waktu gabungan pemilik delapan gelar juara dunia itu, hanya menempati peringkat kesepuluh.
The Baby Alien terpaut 0,777 detik dari Luca Marini (Mooney VR46) yang tampil superior dan menjadi pembalap tercepat.
Baca Juga: Sinyal Nyaman Francesco Bagnaia dengan Motor Ducati Menuju MotoGP 2023
Adik sekaligus murid Valentino Rossi itu, berhasil mencetak waktu tercepat 1 menit 57,889 detik.
Belum membaiknya motor RC213V yang tahun lalu jadi motor paling buruk di MotoGP juga diakui oleh Alberto Puig.
Dia menyebut untuk saat ini motor tersebut masih sangat jauh dari harapan para pembalap terutama Marquez.
"Itu adalah evolusi dari apa yang kami coba di Valencia. Bagi kami, pengujian akan selesai di Portimao," ucap Puig dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Jelas, kami belum sampai di sana. Di mana kita ingin berada."
"Kami terus mencoba solusi yang kami miliki, kami memiliki banyak ide, tetapi kami harus membawanya dan membuktikan bahwa itu berhasil."
"Inilah yang sedang kami lakukan sekarang. Salah satu tujuan kami adalah untuk meningkatkan traksi tapi itu bukan satu-satunya."
"Kami harus meningkatkan banyak hal."
Meski begitu, Puig mengaku bahwa pengembangan RC213V saat ini berada di jalur yang benar.
Baca Juga: Bos Ducati Anggap Alex Marquez Punya Potensi Tampil Lebih Baik pada MotoGP 2023
Terutama untuk masalah mesin dan sasis, dia cukup yakin bisa meningkat dibandingkan tahun lalu.
Walaupun tidak dapat dipungkiri untuk mengejar ketertinggalan, terutama dari Ducati masih membutuhkan waktu lebih lama lagi.
"Kami berpikir bahwa kami berada di arah yang benar. Kami memiliki empat motor dengan pengaturan berbeda," ucap Puig.
"Tapi kami tidak memiliki konsep yang benar-benar baru."
"Kami tidak berpikir bahwa kami telah mencapai tujuan kami."
"Dari segi mesin dan sasis, kami memiliki kemungkinan untuk lebih baik. Tapi kami membutuhkan lebih banyak waktu, ini jelas."
Honda masih memiliki waktu kurang lebih empat minggu sebelum jadwal tes selanjutnya pada 11-12 Maret di Portugal.
Baca Juga: Motor Belum Garang, Yamaha Masih Bikin Kecewa Fabio Quartararo?
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar