BOLASPORT.COM - Pembalap andalan tim Repsol Honda, Marc Marquez memberikan pandangannya soal Joan Mir yang akan berbagi garasi dengannya pada MotoGP 2023.
Seperti diketahui bahwa Mir menjadi pembalap yang dipilih Honda, untuk mengisi kursi yang ditinggalkan oleh Pol Espargaro.
Dia diharapkan bisa saling bahu membahu bersama Marquez, untuk mengembalikan performa Honda di MotoGP.
Pasalnya pada musim lalu, Honda menjadi pabrikan dengan kinerja terburuk di kelas utama MotoGP.
Kedatangan Mir membuat Honda tidak harus selalu bergantung pada Marquez, mengingat performanya yang lumayan.
Bersama Suzuki Mir sudah meraih satu gelar juara dunia pada tahun 2020 lalu, kemudian menempati peringkat ketiga pada tahun selanjutnya.
Tahun lalu sebenarnya penampilan Mir juga cukup konsisten, terutama sebelum pengumuman Suzuki akan keluar dari MotoGP.
Pada empat balapan awal dia selalu menembus sepuluh besar, sayang performanya menurun setelah MotoGP Portugal.
Mir sudah menjajal motor RC213V terbaru, pada sesi Tes Pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang pada 10-12 Februari lalu.
Baca Juga: Bos Honda Blak-blakan Motor untuk MotoGP 2023 Masih Jauh dari Harapan
Namun, dalam sesi tersebut dia belum bisa berbicara banyak, karena hanya mampu menempati peringkat ke-12.
Meski begitu, Marquez optimistis rekannya tersebut akan jadi pembalap yang kuat pada MotoGP 2023.
"Saya belum pernah melihat Joan di lintasan, jadi saya tidak tahu bagaimana dia mengendarai Honda," ucap Marquez dikutip BolaSport.com daro PaddockGP.
"Tapi dia berkembang dari hari ke hari."
"Dia juara dunia, jadi dia pembalap yang cepat dan dia akan menjadi rekan setim yang kuat."
Di sisi lain Mir sendiri mengaku cukup puas dengan pencapaiannya dalam sesi Tes Pramusim MotoGP Sepang 2023.
Baca Juga: Sinyal Nyaman Francesco Bagnaia dengan Motor Ducati Menuju MotoGP 2023
Mengingat saat ini dia masih dalam proses adaptasi dengan tim dan motor baru.
"Dalam tiga hari di sini saya belajar banyak, terutama dalam hal gaya berkendara yang dituntut Honda dari saya," ucap Mir dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Menjadi kompetitif seperti sekarang setelah total tiga atau empat hari dengan motor ini bukanlah hasil yang buruk."
"Tentu saja kami masih jauh dari puncak, dari Aprilia dan terutama dari Ducati"
"Tapi itu adalah sesuatu yang harus dipikirkan oleh para insinyur dan di mana Honda sebagai pabrik harus melangkah."
Baca Juga: Bos Ducati Anggap Alex Marquez Punya Potensi Tampil Lebih Baik pada MotoGP 2023
Editor | : | Agung Kurniawan |
Komentar