BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong mengaku sedang mempertimbangkan skuad Garuda Nusantara bakal tampil tanpa Marselino Ferdinan, Muhammad Ferarri, dan Ronaldo Kwateh di Piala Dunia U-20 2023 nanti.
Shin Tae-yong memang belakangan ini mengaku kesulitan karena beberapa pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-20 Indonesia tak kunjung datang.
Bahkan hingga saat ini Rabu (15/2/2023) belum semua pemain ikut bergabung dalam latihan timnas U-20 Indonesia di Lapangan ABC, Kawasan GBK, Senayan, Jakarta.
Padahal Shin Tae-yong telah memanggil 30 pemain untuk mengikuti TC timnas U-20 Indonesia sejak 1 Februari 2023.
Baca Juga: Kakang Rudianto dan Ferdiansyah Dipastikan Gabung Timnas U-20 Indonesia Hari Ini
Tetapi, terdapat beberapa pemain yang belum bergabung dengan timnas U-20 Indonesia yakni Marselino Ferdinan, Muhammad Ferarri, dan Ronaldo Kwateh.
Situasi ini tentu saja membuat Shin Tae-yong kecewa.
Sebab ia sudah mempersiapkan road map untuk timnas U-20 Indonesia ini dengan matang tepat sebelum skuad Garuda Nusantara berlaga di Piala Asia U-20 2023.
Sebagaimana diketahui, TC tim Merah Putih ini sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 2023 yang bakal berlangsung di Uzbekistan pada 1-18 Maret mendatang.
Pelatih asal Korea Selatan ini mengelar TC jangka panjang untuk menghadapi Piala Asia U-20 ini sekaligus mempersiapkan tim dengan maksimal.
Karena puncak dari TC timnas U-20 ini berada di Piala Dunia U-20 2023.
Apalagi ajang Piala Asia U-20 2023 ini juga termasuk babak Kualifikasi untuk menuju Piala Dunia U-20 2023.
Menurut Shin Tae-yong meski timnas sudah dipastikan mendapatkan tiket di Piala Dunia U-20 2023 sebagai tim tuan rumah.
Ia menilai babak kualifikasi ini seharusnya tak bisa dianggap mudah karena lawan-lawan yang ada di Piala Asia U-20 2023 juga bukan lawan yang mudah.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu bahkan menyinggung soal beberapa negara kuat yang sudah menggelar TC untuk menghadapi Piala Asia U-20 2023 nanti.
Menurut Shin beberapa negara seperti Korea Selatan, Jepang, hingga Arab Saudi bukan lawan yang bisa dianggap mudah.
Oleh karena itu, menurutnya menjalani TC jangka panjang tersebut perlu karena bisa menyatukan chemistry antar pemain.
Dengan kompaknya para pemain seharusnya bisa membuat skuad Garuda Nusantara tampil lebih bagus dan akan bersaing selama tampil di Piala Asia U-20 2023.
“Jadi harusnya seusai road map kami memang persiapan Piala Asia ini dari 1 Februari 2023 dan mulai turnamen tersebut pada 1 Maret mendatang,” ujar Shin Tae-yong kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023).
“Mungkin banyak yang berpikir tidak terlalu penting Piala Asia ini karena kita sudah menjadi host (Piala Dunia U-20 2023), enggan perlu lolos kita sudah dapat tiket di Piala Dunia U-20,” ucapnya.
“Tapi lawan kita sekarang ini Korea Selatan, Jepang, Australia, Arab Saudi, dan uzbekistan yang lebih baik dari kita."
"Walaupun kita mulai dari tanggal 1 Februari TC-nya, tentu sangat sulit melawan mereka.”
Namun, Shin Tae-yong menilai bahwa saat ini tak banyak yang berpikir apabila Kualifikasi menuju Piala Dunia U-20 2023 ini tidak penting.
Menurutnya semua telah berpikir Indonesia sudah lolos ke Piala Dunia U-20 sebagai tim tuan rumah sehingga banyak yang menganggap mudah.
Pelatih berusia 52 tahun itu menegaskan bahwa pemikiran seperti itu sebenarnya salah.
Shin mengatakan apabila semua orang berpikir seperti itu yang ada hanya merugikan masyarakat yang telah mencintai sepak bola Tanah Air selama ini.
Untuk itu, Shin Tae-yong pun berharao semua klub bisa membantunya dengan melepas pemain ke timnas U-20 Indonesia.
Hal ini karena memang terdapat beberapa pemain yang sebelumnya belum melepas pemainnya ke timnas.
“Tetapi banyak yang berpikir kita sudah lolos Piala Dunia, jadi sepertinya banyak yang berpikir ini gampang dan mudah,” kata Shin tae-yong.
“Tetapi kerugian ini bukan hanya jadi milik kita, tetapi kerugian juga buat masyarakat Indonesia."
"Jadi saya sebenarnya berharap semua pihak klub membantu,” lanjutnya.
Mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu mengaku memang seperti Ferarri, Kakang, hingga Ferdiansyah telah dilepas ke timnas U-20 Indonesia.
Namun, mereka baru dilepas ke timnas kemarin Selasa (14/2/2023).
Dengan begitu, tentu saja itu bukan waktu yang ideal menurutnya.
Sebab pemain lainnya sudah menjalani latihan bersama sejak 1 Februari 2023.
Situasi ini pun membuat Shin Tae-yong mempertimbangkan untuk membentu skuad tanpa Ferarri, Marselino, hingga Kwateh.
Hal ini karena Ferarri baru bergabung ke timnas dan untuk dua pemain lainnya yakni Marselino dan Ronaldo Kwateh belum juga bergabung dengan skuad Garuda.
Marselino dan Kwateh saat ini masih berada di Eropa.
Ronaldo Kwateh bahkan dikabarkan baru akan bergabung dengan timnas U-20 Indonesia pada Kamis (16/2/2023) karena baru akan tiba di Tanah Air setelah dari Turki.
Sementara untuk Marselino hingga saat ini belum bisa dipastikan bakal bergabung kapan.
Sebab Marselino belum lama ini baru menandatangani kontrak dengan klub kasta kedua Belgia yakni KMSK Deinze.
Dengan begitu, Shin Tae-yong mengaku mempertimbangkan untuk memasukkan Ferarri hingga Marselino dalam skuad Piala Dunia U-20 2023 nanti.
“Memang ada Ferarri, Kakang, dan Ferdiansyah sudah dilepas oleh timnya, tapi itu baru semalam."
"Kalau dengan cara seperti ini, saya juga harus mempertimbangkan kita mempersiapkan Piala Dunia U-20 ini tanpa Marselino, Ronaldo dan Ferarri,” tegas Shin.
“Mau tak mau saya harus berpikir begitu, karena ini masalah skuad dan persiapan harus lebih lama dan lebih baik,” pungkasnya.
“Jadi saya masih mempertimbangkan bagaimana skuad Piala Dunia U-20 2023."
"Bisa jadi tanpa Ferarri, Marselino, dan Ronaldo.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar