BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong sangat marah dengan juru taktik Persija Jakarta, Thomas Doll setelah dihina seperti badut.
Drama panjang antara Shin Tae-yong dan Thomas Doll belum berakhir dan semakin runyam.
Bahkan kemarahan Shin Tae-yong sudah mencapai ke ubun-ubun karena menganggapnya tidak serius.
Terparah bahkan menghina dan menyebut pelatih asal Korea Selatan itu seperti badut.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ancam Coret Ferarri, Ronaldo, dan Marselino di Piala Dunia U-20 2023
Shin Tae-yong pun akhirnya buka suara terkait dirinya yang dihina oleh pelatih Persija jakarta itu.
Pelatih berusia 52 tahun itu berbicara kepada awak media setelah memimpin latihan timnas U-20 Indonesia di Lapangan A, Kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Shin Tae-yong mengatakan Thomas Doll membuatnya terlihat menjadi orang jahat di mata publik.
Bahkan pelatih asal Jerman itu bicara dan menjelek-jelekan dirinya di depan media.
Menurutnya itu bukan sikap yang bagus untuk sosok pelatih apalagi saat ini mereka sama-sama bergelut di dunia sepak bola.
Shin Tae-yong menilai sikap yang ditunjukkan Thomas Doll itu tidak benar dan salah karena seharusnya sikap profesional tidak seperti itu.
“Maksudnya kita (Thomas Doll) ngomong di media dan jelek-jelekin orang dan membuat saya menjadi orang jahat, tidak baik di media,” ujar Shin Tae-yong kepada awak media termasuk BolaSport.com, Rabu (15/2/2023).
“Tetapi setelah itu meminta maaf, perasaannya bagaimana? Sebaliknya juga harys kita pikirkan itu,” ucapnya.
Permasalah ini sebenarnya bermula dari Thomas Doll menyebut Shin Tae-yong seperti badut karena tampil sebagai bintang iklan.
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menilai sebagai pelatih seharusnya Shin Tae-yong menujukkan sikap serius.
Namun, dalam iklan tersebut Shin Tae-yong tidak memperlihatkan sosok pelatih yang harus menujukkan wibawanya.
Sebelum drama soal perkara badut, hubungan keduanya sudah memanas.
Sebab Thomas Doll merasa keberatan karena sebanyak sembilan pemain Persija yang dipanggil ke timnas U-20 Indonesia.
Perkara pemanggilan pemain itu Thomas Doll menilai Shin Tae-yong tidak efektif karena pemusatan latihan (TC) timnas U-20 Indonesia digelar dalam jangka panjang.
Setelah itu pun keduanya saling sindir karena Thomas Doll sebenarnya masih membutuhkan beberapa pemainnya untuk tampil di Liga 1.
Sementara untuk Shin Tae-yong membutuhkan pemainnya buat persiapan Piala Asia U-20 2023 agar berlangsung secara maksimal.
Ajang tersebut bakal berlangsung di Uzbekistan pada 1-18 Maret 2023.
Baca Juga: Shin Tae-yong Jamin Asnawi Mangkualam Sukses di Korea: Di Sana Suka Sepak Bola Bernyali
Sebelum mengikuti ajang tersebut, skuad Garuda Nusantara juga akan menggelar turnamen mini.
Dalam turnamen mini tersebut Shin Tae-yong berharap bisa membentuk skuad terbaiknya.
Namun, ia mengalami kesulitan karena semua pemain belum bergabung dengan timnas U-20 Indonesia.
Akibat dari situasi ini, Shin Tae-yong pun bahkan menegaskan bahwa sebenarnya yang mengalami kesulitan tak hanya klub seperti Persija saja.
Tetapi, ia sebagai pelatih timnas Indonesia juga kesulitan karena semua pemain yang dipanggil tak juga bergabung dengan tim.
Untuk itu, Shin Tae-yong meminta Thomas Doll buat lebih berhati-hati dalam berbicara alih-alih mencaci makinya.
Sebab dengan mencaci maki dirinya sama saja dengan menghina seluruh rakyat Indonesia menurutnya.
Baca Juga: Makin Panas, Shin Tae-yong Tidak Maafkan Thomas Doll Seusai Disebut Badut
Sebab ia sebagai salah satu reprsentasi yang melatih timnas Indonesia dari level usia hingga senior.
“Jadi mungkin tadi pasti punya masalah di tim dan begitu pun saya ada masalah di timnas. Pasti berbeda-beda pendapat dan keadaannya,” kata Shin Tae-yong.
“Itu yang harus sama-sama dipahami dan mengerti. Kalau tadi bicara seperti itu sama saja mencaci maki PSSI dan masyarakat Indonesia. Menurut saya 100 persen perilaku tadi salah,” tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar