BOLASPORT.COM - Nama pebolavoli putri Indonesia, Khalisa Azilia Rahma, hampir tak lagi terdengar dalam satu tahun terakhir.
Khalisa harus absen usai mengalami cedera patah jari kelingking saat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia bersua Jakarta Popsivo Polwan pada final four Proliga musim lalu.
Dia mengalami cedera saat berusaha melakukan blok dari spiker Popsivo Polwan, Amalia Fajrina.
Akibat kejadian tersebut, Khalisa sampai harus naik ke meja operasi untuk memulihkan kondisi tangannya.
Pemain yang berposisi sebagai setter itu akhirnya memilih untuk vakum dari kompetisi bola voli profesional di Tanah Air.
Baca Juga: Kenapa Setter Jadi Posisi Paling Susah di Olahraga Voli?
Melalui akun media sosialnya, Khalisa mengungkapkan bahwa dia memutuskan sementara tak berkecimpung di dunia voli untuk sementara waktu.
Cedera membuatnya merasakan trauma yang cukup mendalam sampai takut untuk turun kembali ke lapangan
Sampai saat ini, Khalisa bahkan belum terpikirkan untuk kembali bermain voli.
"Bikin trauma (cedera), awal-awal saja aku liat lapangan nangis," kata Khalisa dalam siaran langsung melalui Instagram, Selasa (14/2/2023).
"Disuruh ikut ke lapangan, diam-diam aku nangis dan keluar lapangan."
"Takut, takut, takut pen-nya kenapa kenapa lagi kalau main voli lagi."
"Saya tidak mau, nanti malah operasi lagi."
"Bukan tidak au ikut main voli lagi, tapi belum siap saja kalau sekarang," ucap Khalisa.
Baca Juga: Kata Pemain Andalan Timnas Nizar Zulfikar soal Sengitnya Persaingan pada Proliga 2023
Pada musim ini, Khalisa juga masih belum tampil pada Proliga dan Livoli Divisi Utama 2023.
Dara yang akan berusia 24 tahun pada 1 Maret nanti itu lebih memilih menyelesaikan studinya di Surabaya.
Khalisa juga memilih bekerja lebih dulu setelah menyelasaikan studi daripada langsung berkompetisi.
"Mau cari kerja dulu, menata masa depan, nanti pikir-pikir lagi kalau main voli," ucap Khalisa.
"Musim ini belum main karena cedera dan sambil menyelesaikan skripsi," ujar Khalisa.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : |
Komentar