BOLASPORT.COM - Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman, Yuyud Pujiarto menjelaskan laga pekan ke-25 Liga 1 2022-2023 melawan Dewa United digelar tanpa penonton.
Adapun laga PSS Sleman vs Dewa United akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/2/2023) pukul 17.00 WIB.
Pihak Panpel PSS Sleman mengambil keputusan tersebut setelah mendapat surat rekomendasi dari pihak kepolisian yang meminta laga digelar tanpa penonton.
"Berdasarkan surat rekomendasi kepolisian, agar laga melawan Dewa United bisa digelar di Stadion Maguwoharjo, maka disyaratkan pertandingan harus digelar TANPA PENONTON," bunyi pernyataan resmi PSS Sleman.
Keputusan ini diambil setelah pertimbangan insiden pascalaga PSS melawan Arema FC pada Kamis (26/1/2023) lalu di Stadion Maguwoharjo.
Setelah itu, PSS Sleman pun telah melakoni laga menjamu Persik Kediri pada Kamis (9/2/2023) tana penonton juga.
Yuyud Pujiarto pun menyesalkan keputusan ini meski telah membuktikan pihak Panpel PSS Sleman mampu menggelar laga kandang berjalan dengan baik saat melawan Persik
Alhasil, Yuyud mewakili pihak Panpel pun menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar klub berjuluk Super Eja (Elang Jawa) Laskar Sembada itu.
"Saya mewakili Panitia Pelaksana PSS Sleman kembali ingin meminta maaf kepada seluruh PSS Fans yang pada akhirnya tidak bisa mendukung PSS di laga menghadapi Dewa.
Baca Juga: Sempat Bela PSS Sleman, Ze Valente Akui Merasa Lebih Baik di Persebaya
"Segala upaya telah kami lakukan agar PSS fans bisa kembali hadir, namun keputusan telah dibuat dan tetap tanpa penonton," ujar Yuyud dikutip dari laman resmi klub.
"Tentu keputusan ini sangat kami sayangkan karena pada laga sebelumnya menghadapi Persik Kediri sudah berjalan dengan baik."
"Tapi kembali lagi keputusan telah dibuat dan itu tetap harus dipatuhi," jelasnya.
Meski begitu, Yuyud menghargai keputusan pihak kepolisian demi terwujudnya suasana pertandingan yang aman dan damai.
Lebih lanjut, Yuyud pun meminta suporter PSS Sleman agar menonton pertandingan ini di rumah saja serta tidak mendekat ke stadion demi kebaikan bersama.
"Saya kembali menghimbau untuk seluruh PSS fans bisa tetap mendukung tim kebanggaan dari rumah dan tidak mendekat ke area stadion," kata Yuyud.
"Tidak diperkenankan juga untuk menyaksikan nonton bareng di wilayah Sleman," himbaunya.
"Keputusan yang berat memang untuk tidak bisa mendukung kebanggaan."
"Tapi semoga kami bisa menjalankan pertandingan dengan lebih baik dan semoga seluruh PSS fans bisa kembali hadir untuk mendukung Super Elang Jawa," sambungnya.
Baca Juga: Ze Valente Ungkap Tak Selebrasi Usai Bobol Gawang PSS Sleman
Sementara itu, pihak manajemen PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) melalui manajer event PSS, Rangga Rudwino mengungkapkan pihak manajemen dan panpel sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Senada dengan Yuyud, Rangga pun ikut mengucapkan permintaan maaf kepada para penggemar karena laga digelar tanpa penonton seperti saat melawan Persik.
"Kita dari manajemen juga Panpel itu sudah berusaha semaksimal mungkin dan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar laga menghadapi Dewa United bisa dihadiri penonton."
"Tapi ternyata sesuatu tidak terjadi sesuai dengan yang kita inginkan, yaitu belum bisa dihadiri penonton," jelasnya.
"Kami juga minta maaf untuk PSS fans karena belum bisa menghadirkan teman-teman semua untuk datang ke stadion mendukung PSS berlaga."
"Jadi mohon doanya agar laga melawan Dewa berjalan dengan baik, PSS dapat tiga poin dan dukungan yang kita berikan dari rumah dulu," jelasnya.
Saat ini, PSS Sleman berada di posisi ke-12 klasemen sementara dengan perolehan 28 poin dari 24 laga.
Sementara Dewa United berada satu tangga di bawahnya di urutan ke-13 dengan perolehan 26 poin dari 24 laga juga, atau berjarak dua poin dari PSS.
Baca Juga: PSS Dibekuk Persebaya, Seto Nurdiantoro Akui Pemain Lengah hingga Dua Kali Dijebol Ze Valente
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | psssleman.id, Antaranews.com |
Komentar