Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Erick Thohir Resmi Terpilih Ketum PSSI, Persib Bandung Harap Adanya Perubahan di Tubuh PSSI

By Wila Wildayanti - Kamis, 16 Februari 2023 | 17:00 WIB
Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, memberikan senyuman saat ditemui di Hotel Sangri-La, Jakara, 16 Februari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, memberikan senyuman saat ditemui di Hotel Sangri-La, Jakara, 16 Februari 2023.

BOLASPORT.COM - Erick Thohir secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Dengan ini, Komisaris Persib Bandung, Umuh Muchtar pun berharap akan ada perubahan besar di tubuh PSSI.

Erick Thohir menang telak dalam pemilihan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dengan mengantongi 62 suara dari 86 voters.

Sementara untuk La Nyalla Mattalitti hanya mengumpulkan 22 suara.

Sedangkan untuk dua calon Ketum PSSI lainnya yakni Arif Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi tidak mendapatkan suara sama sekali.

Dengan begitu, Erick Thohir resmi menjadi penerus Mochamad Iriawan.

Baca Juga: Pesan La Nyalla ke Erick Thohir, Jangan Libatkan Pengurus Lama di Exco PSSI

Terpilihnya Erick Thohir ini tentu diharapkan bisa membuat perubahan besar untuk sepak bola Tanah Air.

Hal ini juga yang diungkapkan oleh Umuh Muchtar yang ingin melihat pembenahan sepak bola Indonesia.

Apalagi petinggi Persib Bandung ini sejak lama terus mengkritik PSSI yang dinilai banyak masalah.

Terutama anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang selama ini selalu disoroti oleh Umuh Muchtar.

Pria yang akrab siapa Wa Haji Umuh itu memang merasa tidak pernah puas dengan kinerja Exco PSSI.

Untuk itu, dengan terpilihnya Erick Thohir jadi Ketua Umum PSSI terbaru ini diharapkan bisa membuat perubahan baru.

Ia berharap akan ada pembaharuan pengurus Exco yang lebih baik dari pada kepengurusan sebelumnya.

Baca Juga: Kata La Nyalla Usai Kalah dari Erick Thohir Jadi Ketum PSSI

Umuh Muchtar dalam acara Launching Tim Persib Bandung untuk Liga 1 2020 di Harris Hotel & Convention Bandung, pada Selasa (25/2/2020) malam WIB.
YOUTUBE.COM/PERSIB TV
Umuh Muchtar dalam acara Launching Tim Persib Bandung untuk Liga 1 2020 di Harris Hotel & Convention Bandung, pada Selasa (25/2/2020) malam WIB.

Bahkan Umuh berharap anggota Exco PSSI nantinya tidak akan merangkap jabatan.

Hal ini karena ia berharap Exco PSSI bisa sepenuhnya menjalankan tugasnya dengan maksimal.

"Ya tadi saya bilang, saya harapkan ada perubahan-perubahan besar, terutama juga pembaharuan di Exco," ujar Umuh kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Umuh mengatakan bahwa pengurus lama sebenarnya tidak semuanya jelek.

Namun, ia mengharapkan untuk pengurus baru nantinya bisa lebih baik lagi.

Sehingga yang jelek dan lama memang harus dibuang.

"Ini yang lama tidak jelek semua, terus orang yang itu-itu saja itu buang. Jauhkan," kata Umuh.

"Tapi ya tidak bisa sebutkan nama ya, terus juga Exco jangan dobel-dobel tugas, orang masih banyak," ucapnya.

Lebih lanjut, dengan terpilihnya pengurus baru ini Umuh pun berharap semoga kompetisi Indonesia lebih bagus.

Baca Juga: Salah Satu Keunggulan yang Buat Erick Thohir Jadi Sosok Tepat Menjabat Ketua PSSI

Salah satunya dengan kompetisi bisa digelar dengan menggunakan Video Assistant Referee (VAR).

Menurutnya dengan adanya penggunaan VAR akan membuat kompetisi lebih bagus.

Apalagi sampai saat ini permasalahan dan kontroversi soal wasit selalu terjadi.

Sehingga dengan adanya VAR akan sangat membantu dan membuat sepak bola Tanah Air lebih berkualitas.

"Terus mudah-mudahan tahun ini ada VAR, sehingga tak ada yang bisa mengelak," tutur Umuh.

"Ini bukan cuma buat Persib, tapi buat semua klub. Biar semua nyaman, tidak merasa didzolimi dan dibohongi wasit," ujarnya.

Ia juga berharap agar kompetisi bisa bergulir dengan normal, termasuk Liga 2 hingga Liga 3.

Baca Juga: Menang Telak di KLB PSSI 2023, Erick Terima Kasih Atas Kepercayaan Voters

Umuh juga mengharapkan kompetisi bisa bergulir dengan adanya degradasi untuk Liga 1.

Sehingga kompetisi pun bisa bergulir dengan baik dan tak ada isu lain terkait pengaturan skor dan yang lainnya.

"Apalagi itu di Liga 2 dan Liga 3 tidak ada, waduh itu di situ permainan sangat kuat dan berbahaya," ujarnya.

"Ya, tahun depan tetap harus ada degradasi, apa-apaan kalau tidak ada degradasi."

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Alejandro Garnacho Tak Cocok dengan Sistem Baru Man United, Ruben Amorim Harus Cari Solusi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136