BOLASPORT.COM - Pembalap anyar tim Gresini Racing, Alex Marquez membeberkan satu hal yang dimiliki pabrikan Ducati tapi belum tentu dimiliki oleh pabrikan lainnya di MotoGP.
Adik Marc Marquez itu telah menyelesaikan tiga hari yang menyenangkan bersama tim barunya di tes pramusim.
Jika melihat hasil waktu gabungan Tes Pramusim MotoGP Sepang 2023, Alex Marquez tampaknya lebih garang bersama Ducati.
Pasalnya baru dua kali menjalani tes resmi, dia sudah tampil lebih baik dibandingkan saat bersama Honda.
Pembalap berusia 26 tahun itu berhasil menempati posisi kesembilan, pada tes yang digelar 10-12 Februari lalu di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Menunggangi Desmosedici GP22, dia hanya terpaut 0,496 detik dari Luca Marini (Mooney VR46).
Marini yang sama-sama menunggangi Desmosedici versi tahun lalu, berhasil menjadi yang tercepat setelah mencatatkan waktu 1 menit 57,889 detik.
Namun, yang paling penting adalah penampilan konsisten dari Alex dalam tiga hari pengujian.
Meski begitu, dia mengatakan bahwa masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki oleh timnya.
Baca Juga: Tanpa Marc Marquez, Honda Berpotensi Bisa Makin Ambyar pada MotoGP?
Terutama pada bagian pengereman, di mana bagian tersebut yang membuatnya kehilangan banyak waktu.
"Kami harus banyak memperbaiki bagian pengereman, di mana saya paling banyak kehilangan waktu," ucap Alex dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Di MotoGP, sekarang Anda harus memaksimalkan bagian belakang motor saat melakukan pengereman."
Di luar masalah teknis motor yang masih perlu perbaikan, juara dunia Moto2 2019 itu mendapati satu hal yang menurutnya luar biasa.
Dia membeberkan bahwa Ducati menjadi pabrikan yang peduli pada semua pembalap.
Orang-orang dari Borgo Panigale tidak memandang apakah dari tim pabrikan atau tim satelit.
Ketika pembalap memberikan masukan, mereka akan mencatat dan mempertimbangkan untuk perbaikan di masa yang akan datang.
"Mereka mempertimbangkan pendapat kami," ucap Alex Marquez.
"Mereka datang menemui kami setiap hari dan mencatat apa yang kami katakan."
Baca Juga: 3 Tahun Jadi Musuh Bebuyutan Marc Marquez, Andrea Dovizioso Sandang Gelar Legenda MotoGP
Menurutnya hal tersebut sangat kontras dengan apa yang terjadi di Honda.
Tiga tahun mengabdi untuk pabrikan asal Jepang, dia belum pernah merasakan hal seperti itu.
Pasalnya Honda masih terlalu bergantung pada Marc Marquez, sehingga situasi tersebut membuat pembalap lain meragukan dirinya sendiri.
"Selama masa-masa buruk di Honda, saya meragukan diri saya sendiri," ucap Alex Marquez.
"Kadang-kadang saya bertanya-tanya apakah saya sudah lupa cara mengendarai motor."
"Momen-momen tersebut akan membantu saya menjadi pembalap yang lebih baik lagi."
Baca Juga: Ducati Sudah Nyontek Aprilia, Davide Tardozzi Masih Tetap Belum Tenang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar