BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memendam penyesalan meski timnya sukses mengalahkan Arsenal.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Manchester City melakoni partai penting di Liga Inggris musim 2022-2023 pada Rabu (15/2/2023) atau Kamis dini hari WIB.
Mereka bertandang ke kandang Arsenal di Stadion Emirates dalam pertandingan tunda pekan ke-12 Liga Inggris.
Duel antara Arsenal dan Manchester City disebut-sebut
Sebelum laga ini, Arsenal berada di urutan pertama klasemen sementara Liga Inggris dengan 51 poin.
Sementara Manchester City menempel pada urutan kedua dengan koleksi 48 poin.
Kemenangan akan membawa skuad Pep Guardiola menikung Meriam London, karena mereka unggul selisih gol kendati perolehan angkanya sama.
Laga pun akhirnya dimenangkan oleh The Citizens.
Baca Juga: Kalah 6 Kali, Arteta Belum Diperbolehkan Kualat ke Guardiola
Gol-gol dari Kevin De Bruyne (menit ke-24), Jack Grealish (72’), dan Erling Haaland (82’) sukses menghunjam jala gawang Aaron Ramsdale.
Adapun The Gunners hanya bisa membalas lewat penalti Bukayo Saka pada menit ke-42.
Tim arahan Mikel Arteta pun harus memberi jalan ke Kevin de Bruyne dkk. ke puncak klasemen Liga Inggris.
Peluang Manchester City mempertahankan gelar yang mereka raih musim lalu masih terbuka lebar.
Meski demikian, Pep Guardiola menyimpan rasa bersalah kepada timnya pasca-kemenangan ini.
Pria asal Spanyol itu menilai strategi yang dia terapkan sangat buruk, terutama pada babak pertama.
“Saya frustrasi dengan taktik saya. Saya mencoba sesuatu yang baru dan hasilnya buruk sekali,” kata pelatih berusia 52 tahun itu, dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
Baca Juga: Gara-gara Ini Kevin De Bruyne Nyaris Berkelahi dengan Mikel Arteta
“Manchester City baru terlihat seperti diri sendiri pada babak kedua. Arsenal punya satu momen di tengah yang sulit kami kendalikan."
"Hal itu yang membuat tim kami menderita dan Arsenal bermain lebih baik.”
“Barulah pada babak kedua kami tampil lebih hidup,” tutur dia lagi.
Pada akhirnya mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut punya alasan untuk bergembira setelah Man City naik ke posisi teratas klasemen.
“Arsenal punya satu pertandingan lebih yang harus dimainkan, jadi mereka adalah tim top," tutur Guardiola melanjutkan.
“Hanya saja kalau Manchester City ke Emirates beberapa pekan lalu dalam keadaan tertinggal sembilan poin, kami takkan punya kesempatan seandainya kalah.”
“Sekarang, Arsenal kehilangan beberapa poin dan kami datang untuk kesempatan menutup margin skor.”
Baca Juga: Kalah, Arteta Semprot Arsenal yang Seperti Badan Amal ke Man City
“Pada akhirnya kami menang dan bisa memuncaki klasemen,” ucap eks pelatih Barcelona tersebut mengakhiri.
Manchester City punya kans memperpanjang masa hidup mereka di posisi teratas tabel Liga Inggris.
Rival sekota Manchester United ini akan bertamu ke kandang Nottingham Forest, Sabtu (18/2/2023) pukul 22.00 di Stadion City Ground.
Arsenal pun tetap punya kans menempel lawan mereka di puncak klasemen sementara Liga Inggris.
Bukayo Saka dkk. akan mengunjungi Aston Villa pada hari yang sama di Stadion Villa Park, London, pukul 19.30 WIB.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Goal International |
Komentar