BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. mengakui kondisi badan jadi biang kerok kekalahannya, pada partai kedua melawan Thailand di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023.
Pebulu tangkis kelahiran Wonogiri itu, dipercaya untuk turun pada partai kedua Indonesia melawan Thailand.
Pemain yang kerap disapa Jorji itu, bersua dengan Busanan Ongbamrungphan.
Secara head to head sebenarnya tunggal putri Indonesia memiliki modal yang cukup bagus.
Pasalnya dari enam kali pertemuan di turnamen resmi, Gregoria sukses memenangkan empat pertandingan.
Sayang modal bagus tersebut tidak bisa dimanfaatkan saat menjalani pertandingan di Dubai Exhibition Centre, Uni Emirat Arab pada Kamis (16/2/2023).
Pasalnya pemain yang kini menduduki peringkat 14 dunia itu, harus menelan kekalahan dengan skor akhir 18-21, 15-21.
Gregoria sejak awal gim pertama sudah tertekan, dia seperti terjebak ke dalam pola permainan yang dikembangkan oleh Ongbamrungphan.
Usai pertandingan dia menyampaikan permintaan maafnya atas kekalahan ini.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - Karpet Licin Jadi Penyebab Anthony Kalah Telak
Apalagi kekalahannya membawa Indonesia tertinggal 0-2 dari Thailand, karena pertandingan pertama wakil Indonesia juga gagal menang.
"Saya minta maaf kepada tim karena saya tidak bisa menyumbang poin," ucap Gregoria dikutip BolaSport.com dari rilis resmi PBSI.
"Apalagi di pertandingan pertama, Indonesia juga kalah."
Usut punya usut kekalahan ini diakui runner-up Australian Open 2022 itu, disebabkan karena kondisi badannya kurang fit.
Sejak sebelum pertandingan, Gregoria mengaku dalam kondisi batuk, pilek dan sering merasakan pusing.
Meski sudah memaksa untuk bermain ngotot, ternyata masih belum cukup untuk mengimbangi permainan lawan.
Apalagi Ongbamrungphan juga bermain cukup baik, lewat pukulan kombinasi dan beberapa smash kerasnya.
"Saya memang turun bermain dalam kondisi tidak fit," ucap Gregoria.
"Sebenarnya saya sudah memaksa dan mau mencoba seberapa kemampuan saya."
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - Gregoria Kandas, Indonesia Tertinggal 0-2
"Harus diakui, lawan juga pemain bagus. Dia pun tahu kalau saya lagi sakit saat bertemu di hotel kemarin."
"Dalam kondisi batuk dan pilek, serta kepala pusing, saat bermain terasa sangat berat."
"Saya merasa kesulitan untuk mengatur napas. Memang hingga poin-poin 15-an, saya masih bisa mengimbangi."
"Tetapi, setiap ada reli, terasa terganggu dan berat untuk mengatur napas."
Sekali lagi Gregoria mengucapkan permintaan maafnya, terutama pada pelatih yang sudah memberinya kepercayaan untuk turun bertanding.
"Terima kasih, saya tadi masih diberi kepercayaan pelatih untuk turun main," ucap Gregoria.
"Saya sebenarnya ingin menjawab kepercayaan itu dengan bermain maksimal. Namun, kondisi saya memang lagi tidak prima."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar