BOLASPORT.COM - Manchester United sudah berada dalam posisi setara dengan dua klub Liga Champions usai mengimbangi Barcelona.
Hasil imbang yang diraih Manchester United dengan Barcelona kali ini berarti lebih spesial.
Erik ten Hag membawa anak asuhannya meraih hasil imbang 2-2 pada laga leg pertama babak play-off Liga Europa 2022-2023 di Stadion Camp Nou, Kamis (16/2/2023).
Manchester United sebenarnya hampir mencuri kemenangan saat unggul 2-1 dalam 75 menit.
Keunggulan tersebut buyar oleh gol Raphinha pada menit ke-76.
Pelatih United, Erik ten Hag, tetap wajib memuji anak asuhannya meski gagal menang.
Marcus Rashford dan kawan-kawan mampu mencetak dua gol di Stadion Camp Nou, sesuatu yang tergolong langka.
Barcelona terkenal dengan lini pertahanannya yang solid sepanjang musim ini saat melakoni laga kandang.
Baca Juga: Marcus Rashford Bobol Barcelona di Camp Nou, Manusia Langka Man United seperti Duet Maut 1998
Marc-Andre ter Stegen mengawal gawang Barca seperti sebuah tempat sakral.
Dalam 10 laga kandang di Liga Spanyol, Ter Stegen hanya pernah kebobolan satu gol.
Namun, catatan tersebut tidak berlaku saat timnya berlaga di kompetisi level Benua Eropa.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, ada tiga tim yang mampu mencetak lebih dari satu gol saat bertandang ke Stadion Camp Nou musim ini.
Dua tim di antaranya merupakan peserta Liga Champions yang ditemui Barcelona pada fase grup.
Inter Milan menjadi yang pertama melakukannya saat pulang dari Stadion Camp Nou dengan skor 3-3.
Selanjutnya, Bayern Muenchen justru hadir dengan pukulan telak ke pasukan Xavi Hernandez.
Baca Juga: Terpilihnya Erick Thohir Jadi Ketum PSSI Disorot Media Top Italia
Bertandang ke Catalunya, Bayern Muenchen mampu mencuri kemenangan dengan skor 3-0.
Setelah terlempar ke Liga Europa, Barcelona kembali menemui status gawangnya yang tidak lagi aman.
Dalam catatan terbaru Manchester United, Marcus Rashford menjadi pemain yang paling patut disorot.
Marcus Rashford mencetak gol pertama pada menit ke-52 dan usaha keduanya memaksa Jules Kounde melakukan gol bunuh diri.
Pertandingan kali ini pun serasa sebuah pertemuan yang seharusnya terjadi di Liga Champions.
Kedua tim memang sedang berada dalam periode kebangkitan jelang pertemuan kali ini.
Tidak heran jika pertandingan tersebut dianggap sebagai final yang terlalu dini.
Seminggu berselang, keduanya kembali harus bertemu untuk menentukan siapa yang harus pulang terlebih dahulu.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Twitter.com/squawka |
Komentar