BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo, berhasil membawa Indonesia unggul atas Korea Selatan pada perempat final Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023.
Chico Aura Dwi Wardoyo meraih kemenangan pada partai pembuka Indonesia vs Korea Selatan di Dubai Exhibition Centre, Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (17/2/2023).
Chico sukses menumbangkan wakil Korea Selatan, Lee Yun-gyu, dalam pertandingan selama 45 menit dengan skor akhir 21-17, 21-16.
Hasil ini membuat Indonesia untuk sementara unggul 1-0 atas Korea Selatan.
Jalannya Pertandingan
Kendati menang dua gim langsung, kemenangan Chico sempat diawali dengan penampilan yang buruk.
Turun di partai pembuka membuat Chico terlihat tegang dan banyak membuat kesalahan sendiri secara beruntun.
Chico tertinggal cepat 0-3. Justru kepercayaan diri lawan, Lee Yun-gyu, yang terpupuk hingga pemain peringkat 239 dunia itu berhasil unggul jauh 5-1.
Namun, Chico terus berupaya mempertipis ketertinggalan.
Smes-smes ke arah sudut lapangan yang sebelumnya sering melebar berhasil diperbaiki dengan mengarahkannya ke tengah lapangan.
Backhand smes Chico berhasil membuat Lee tak berdaya. Kemampuan itu perlahan meningkatkan kepercayaan diri Chico hingga berbalik unggul 8-7.
Chico mulai mempercepat tempo permainan, serangannya lebih banyak diarahkan di area depan net.
Sergapan Chico di depan net berhasil membuatnya bertambah unggul 10-8.
Sayangnya lagi-lagi Chico mulai hilang fokus. Melakukan unforced error dengan banyak pukulan yang terlalu melebar, Chico tertinggal 10-11.
Setelah break interval, adu drive dari lawan membuat Chico terpancing dan terlalu memberikan pukulan kencang hingga terus melebar.
Chico segera mengubah taktik, sisi forehand Lee Yun-gyu menjadi incarannya dan itu berhasil hingga membuat Lee membuat banyak kesalahan sendiri.
Chico menyamakan berhasil kedudukan 14 sama sebelum berbalik unggul 15-14.
Netting silang diikuti smes tajam ke area badan yang mencapai 416 km/jam berhasil membuat Chico memperbesar jarak menjadi 17-15.
Memasuki poin-poin krusial, Chico berhasil tampil lebih sabar dan mengurangi kesalahan sendiri. Sementara Lee yang mulai banyak membuat kesalahan.
Chico berhasil mengamankan gim pertama dengan skor 21-17.
Pada gim kedua, Chico tampil lebih agresif dan langsung tancap gas meraih poin demi poin sampai unggul 7-4.
Sayangnya, keunggulan jauh ini kembali membuat Chico lengah.
Beberapa kali ia salah menerka arah bola Lee yang dikira keluar tetapi ternyata masih masuk di area permainan.
Selain itu bola tanggung dari Lee juga terlalu nafsu untuk dieksekusinya dan beberapa kai justru membentur net.
Hal itu membuat poin Chico terkejar. Keunggulan 13-10 pemain Indonesia hilang saat skor imbang 13-13. Sejak itu kedua pemain saling kejar-mengejar angka.
Tertahan di angka 13 cukup lama dan kdudukan skor yang kembali ketat sempat membuat Chico dalam keadaaan berbalik ditekan.
Beruntung pancingan ke arah deep backhand corner membuat lawan lengah dan memberikan Chico peluang untuk menyerang dengan mudah.
Chico berhasil unggul 16-14 sampai meraih match point 20-16.
Baca Juga: Link Live Streaming Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - Indonesia vs Korea Selatan
Di poin genting ini, juara Indonesia Masters 2022 itu berhasil tampil lebih tenang tetapi tetap tidak mengendurkan tempo hingga akhirnya sukses mengunci kemenangan 21-16.
Kemenangan tunggal putra peringkat 18 dunia itu sekaligus menuntaskan dendam kekalahannya semasa junior dari Lee.
Chico, akan berusia 25 tahun tahun ini, pernah kalah dari pemain yang setahun lebih tua darinya ini pada Korea Open Junior 2015 silam.
Kini rekor head-to-head Chico atas Lee menjadi imbang 1-1.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - Karpet Licin Jadi Penyebab Anthony Kalah Telak
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar