BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menunjukkan daya ingat yang impresif saat dia mampu mengenali sirkuit hanya dari rekaman suara mesin.
Pengalaman berlomba selama bertahun-tahun membuat pembalap memiliki memori kuat soal sirkuit pernah yang mereka lalui.
Ibarat pengulangan dalam proses belajar, pembalap bisa melalui lintasan yang sama sebanyak puluhan kali dalam setiap akhir pekan lomba.
Hasilnya adalah sebuah informasi detail yang tertanam di dalam memori mereka.
Ingatan ini tidak hanya fakta soal berapa jumlah tikungan tetapi juga persepsi soal seberapa cepat mereka melaju dan kapan mereka harus bersiap-siap mengerem.
Demonstrasi pernah dilakukan di Formula 1 oleh pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez.
Tahun lalu Perez mencuri perhatian karena bisa memperagakan pergerakan tangannya dan jari dengan kemudi saat memutari Autodromo Hermanoz Rodriguez di Meksiko.
Padahal mata Perez dalam posisi tertutup. Namun, gerakan tangannya sesuai dengan rekaman video ketika dia melintasi sirkuit kandangnya ini.
Eksperimen serupa tetapi berbeda dilakukan oleh akun media sosial Box Repsol.
Baca Juga: Marc Marquez Realistis, Tolak Disebut Favorit Juara di MotoGP 2023
Sponsor utama tim Repsol Honda itu mengetes pengetahuan Marc Marquez tentang sirkuit hanya dengan informasi suara mesin.
Petunjuknya hanya raungan mesin yang meninggi saat pembalap memacu motornya atau merendah dengan beberapa jeda ketika pengereman.
Ajaibnya, Marquez mampu menebak semuanya, setidaknya semua pertanyaan yang ditampilkan dalam video berdurasi 2 menit 5 detik ini.
Phillip Island, Mugello, Sachsenring, dan Laguna Seca. Empat sirkuit ini yang berhasil ditebak oleh juara dunia delapan kali ini.
Try to guess the circuit quicker! The engine says it all…
: @box_repsol#MotoGP#MM93 pic.twitter.com/H9k6AmepMZ
— Box_Repsol (@box_repsol) February 14, 2023
Soal Laguna Seca ini menarik karena MotoGP tidak pernah berlomba di sirkuit yang terletak di Amerika Serikat ini sejak edisi terakhir pada 2013.
Sekadar informasi, Marquez menjadi pemenang balapan MotoGP terakhir di lintasan yang pernah menjadi medan pertempuran sengit Valentino Rossi dan Casey Stoner ini.
Kemampuan mengingat ini sebenarnya pernah ditunjukkan Marquez dalam video promosi untuk balapan penentu MotoGP musim 2017.
Marquez dan rivalnya saat itu, Andrea Dovizioso, diminta membayangkan diri mereka sedang melaju di Sirkuit Ricardo Tormo sambil mendeskripsikannya secara langsung.
Keduanya mampu menjelaskan informasi penting termasuk di mana level grip lebih rendah dari lainnya.
Baca Juga: Marc Marquez Mundur Sesaat ke Motor Zaman Rossi di Tengah Perang Aerodinamika MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Twitter.com/box_repsol |
Komentar