BOLASPORT.COM - Presenter kenamaan Spanyol, Manu Carreno, menyebut bahwa Barcelona sudah jelas menyuap wasit senilai Rp23 miliar. Ia juga menekankan bahwa para penikmat Liga Spanyol bukan orang bodoh.
Kabar tidak mengenakkan kembali menghantam Barcelona di tengah performa menanjak mereka pada musim 2022-2023.
Dikutip BolaSport.com dari Cadena SER, Barcelona dituding telah melakukan penyuapan terhadap wasit.
Penyuapan tersebut dilakukan kepada mantan Wakil Presiden Komite Teknik Wasit, Enriquez Negreira, dalam periode tiga tahun (2016, 2017, dan 2018).
Dalam kurun waktu tersebut, Barcelona, yang saat itu masih dipimpin oleh Josep Maria Bartomeu, membayar Negreira senilai 1,4 juta euro atau sekitar Rp23 miliar.
Pembayaran tersebut dilakukan melalui perusahaan milik Negreira yang bernama DASNIL 95 SL dan tanpa adanya bukti tagihan.
Pihak Barcelona sendiri sudah memberikan respons terkait tuduhan penyuapan wasit yang dialamatkan kepada mereka.
Melalui laman resmi klub, Barcelona mengakui kalau mereka membayar uang senilai 1,4 juta euro kepada Negreira untuk menjadi konsultan.
Dengan demikian, apa yang dilakukan oleh Blaugrana tersebut adalah tindakan legal dan bukan penyuapan.
Atas tuduhan itu, Barcelona berencana membawa pihak yang mengeluarkan pernyataan tidak benar itu ke meja hukum.
"Bahwa di masa lalu FC Barcelona menyewa jasa konsultan eksternal yang memasok sekretaris teknis klub dengan laporan dalam format video pemain muda dari klub lain di Spanyol," demikian bunyi pernyataan resmi Barcelona.
"Selain itu, hubungan dengan pemasok tersebut diperluas ke laporan teknis terkait perwasitan profesional untuk melengkapi informasi yang diminta oleh staf pelatih tim pertama dan kedua."
"Ini adalah praktik umum di antara klub sepak bola profesional."
"Layanan outsourcing semacam ini sekarang menjadi tugas seorang profesional yang bekerja untuk Departemen Sepak Bola."
Baca Juga: Man United Tak Cetak 4 Gol ke Gawang Barcelona, Ten Hag Marah-marah
"FC Barcelona mohon maaf karena informasi ini dirilis tepat pada saat tim mencapai performa terbaiknya musim ini."
"FC Barcelona akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang mencoba menodai citra klub dengan kemungkinan sindiran terhadap reputasi baiknya yang dapat disebabkan oleh rilis informasi tersebut," tutup pernyataan tersebut.
Meski sudah memberikan klarifikasi, tetap ada pihak yang tidak percaya dengan pernyataan Barcelona.
Salah satunya adalah presenter radio kenamaan asal Spanyol, Manu Carreno.
Presenter Cadena SER itu menyebut kalau Barcelona sudah jelas-jelas melakukan tindakan suap.
Menurutnya, keputusan Barcelona untuk menggunakan jasa perusahaan milik mantan petinggi komite wasit adalah hal yang aneh.
Terlebih lagi, Carreno menyebut kalau alasan Barcelona menyewa jasa perusahaan milik Negreira tidak masuk akal.
Baca Juga: Anomali Pertahanan Barcelona: Kokoh di Liga Spanyol, Jadi Lumbung Gol di Kompetisi Eropa
Carreno mengingatkan kepada Barcelona kalau para penikmat Liga Spanyol bukan orang yang bodoh.
✖️ "¿Ponemos en duda el sistema arbitral? No, yo no. ¿Somos tontos? Tampoco"
‼️ "Hace falta gente más profesional; el comunicado del Barça da risa"
"???? ¿Para qué pagaba el Barça ese dineral al que era vicepresidente del CTA?"
✍️ @manucarreno, sobre el 'caso Negreira' pic.twitter.com/QtjvQ91NmN
— El Larguero (@ellarguero) February 15, 2023
"Ada banyak pertanyaan yang kita tanyakan pada diri kita sendiri hari ini. Saya percaya pada transparansi wasit, saya bersungguh-sungguh hari ini, tetapi menurut saya kami juga tidak bodoh," ucap Carreno.
"Seseorang harus memberi tahu kami apa yang dilakukan FC Barcelona membayar satu setengah juta euro kepada perusahaan milik wakil presiden Komite Teknis Wasit? Untuk membuat laporan atau untuk video?"
"Ya, harganya mahal, tapi mereka telah membuat pernyataan yang aneh dan memalukan."
"Kita harus mengesampingkan cara menjalankan klub ini. Dibutuhkan lebih banyak orang profesional. Pernyataan Barca membuat orang tertawa dan membawa rasa malu tertentu."
"Apa yang dipikirkan presiden Barca? Dia tidak menyangkal satu baris pun, tidak satu huruf pun. Populisme murahan itu tidak berharga," imbuh Carreno.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | cadenaser.com |
Komentar