BOLASPORT.COM - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, menelan kekalahan pada laga keempat Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 melawan tim Korea Selatan.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjalani laga hidup-mati melawan Baek Ha-na/Lee So-hee, pada partai keempat babak perempat final Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023.
Tampil di Dubai Exhibition Centre, Uni Emirat Arab, ganda putri peringkat kedelapan dunia itu tumbang melalui straight game 14-21, 9-21.
Tak tim Garuda tersingkir dari Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 usai takluk dengan skor 1-3 di tangan Korea Selatan.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - Putri KW Ambyar, Korea Selatan Samakan Kedudukan
Jalannya pertandingan
Pasangan Indonesia merebut poin di awal gim pertama usai pukulan Apriyani dikembalikan melebar keluar. Apriyani kembali menambah poin lagi, namun pasangan Korsel bisa membalas.
Apriyani/Fadia yang melebarkan jarak keunggulan mulai dikejar oleh Baek/Lee. Pasangan Korsel dengan cepat melesat hingga skor menjadi kembar pada 5-5.
Kesalahan Apri dalam pengembalian lalu berujung Baek/Lee kini merebut keunggulan dari pasangan Indonesia. Rally panjang terjadi, namun Fadia melakukan kesalahan dengan pukulannya keluar.
Pasangan Indonesia sempat mengejar dan menyamakan kedudukan pada 7-7, namun beberapa kesalahan membuat mereka tertinggal lagi. Baek/Lee lalu merebut keunggulan di interval gim pertama 7-11 setelah bola Fadia gagal melewati net.
Setelah istirahat kedua pasangan berbagi poin hingga skor beranjak dengan posisi Apriyani/Fadia masih tertinggal 10-14.
Smes dari Lee usai rally sepanjang 90 pukulan berhasil masuk. Apriyani gagal melakukan pengembalian dari pukulan tersebut.
Pasangan Korsel semakin melebarkan jarak keunggulan usai mencetak poin lagi. Fadia lewat bola tanggung lalu berhasil mengejar lagi meski jarak saat ini 11-16.
Kedua pasangan bisa saling mencetak poin lagi dan skor beranjak dengan selisih lima poin pada 13-18. Lee melakukan kesalahan di depan net dari Fadia yang memberikan bola tanggung.
Pasangan Korsel kemudian mendominasi dan melesat lagi hingga mencapai game point. Pukulan Baek lewat smes keras ke pojok lapangan membawa Apriyani/Fadia kalah di gim pertama 14-21.
Pertarungan sengit terjadi pada gim kedua, pasangan Indonesia yang sempat unggul bisa dikejar oleh Baek/Lee.
Kedua pasangan lalu berbagi poin hingga skor imbang pada 4-4. Setelah itu kesalahan demi kesalahan dilakukan Apriyani/Fadia.
Mereka gagal melakukan pengamatan dan bola-bola tanggung yang berujung gagal melewati net. Alhasil pasangan Korsel merebut keunggulan dan meninggalkan mereka hingga 4-9.
Pasangan Korsel melesat lagi, mereka merebut keunggulan di interval gim kedua setelah pukulan Baek gagal diantisipasi oleh Apriyani. Indonesia tertinggal 4-11.
Setelah istirahat kedua pasangan bisa berbagi poin lagi. Namun kesalahan dari Apriyani/Fadia berujung Baek/Lee melebarkan jarak keunggulan lagi.
Lee bisa memanfaatkan bola tanggung dari depan net yang diberikan oleh pasangan Indonesia. Apriyani/Fadia kerap gagal melakukan pengembalian sehingga jarak ketinggalan semakin melebar lagi menjadi 6-17.
Meski sempat menambah dua poin, Baek/Lee masih mendominasi laga dan terus melebarkan jarak keunggulan.
Baek kemudian melakukan kesalahan. Namun Apriyani juga gagal melakukan pengembalian dan berakhir kalah di gim kedua dengan skor 9-21.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - Berkat Mental Baja, Fajar/Rian Awali Kebangkitan Indonesia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar