BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengatakan skandal dugaan penyuapan wasit Barcelona mencemari nama baik Liga Spanyol.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Barcelona dihantui skandal berjulukan El Caso Negreira.
Kasus ini merupakan kasus dugaan suap oleh pihak klub terhadap Enriquez Negreira, mantan Wakil Presiden Komite Teknik Wasit Spanyol.
Klub yang berbasis di Catalunya tersebut ditengarai memberikan sejumlah uang kepada Negreira dari 2016 hingga 2018.
Media Spanyol, Cadena SER, yang pertama kali mengangkat kasus ini.
Mereka mengklaim Barcelona memberikan uang berjumlah 1,4 juta euro (sekitar Rp 22 miliar) dalam periode tiga tahun tersebut
Uang tersebut mereka bayarkan kepada perusahaan milik Negreira, DASNIL 95 L, dan baru berhenti setelah pria itu tidak lagi menjabat di Komite Teknik Wasit Spanyol.
Kabar itu sampai ke telinga pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Baca Juga: Lolos dari Hukuman di Spanyol, Barcelona Justru Bisa Kena Larangan Main di Eropa
Sebelumnya, pelatih asal Italia itu memilih bungkam dengan kasus yang menimpa klub rival abadi timnya.
Hanya saja Carlo Ancelotti tahu bahwa dugaan kasus ini akan memengaruhi citra Liga Spanyol.
“Tidak baik kalau semua orang jadi meragukan kompetisi,” kata eks pelatih AC Milan dan Chelsea tersebut, dikutip BolaSport.com dari Football Espana.
“Olahraga adalah sesuatu yang harus selalu bersih. Kita semua harus berjuang agar setiap pertandingan berlangsung tanpa hal semacam ini,”
Carlo Ancelotti bukan satu-satunya pelatih Liga Spanyol yang angkat bicara tentang kasus yang menimpa Blaugrana.
Juru taktik Villarreal, Quique Setien, punya pendapatnya.
Secara kebetulan, Setien bukan orang asing untuk Barcelona. Ia melatih di Camp Nou pada 2020.
Baca Juga: Barcelona Sudah Jelas Suap Wasit Rp23 Miliar, Penikmat Liga Spanyol Tidak Bodoh
“Sangat disayangkan dalam olahraga ini, selalu ada dan akan terus ada orang-orang yang mengambil keuntungan walau mereka tidak pernah bermain sepak bola,” ujar Setien.
“Kita semua tahu bahwa di manapun ada uang, akan selalu ada polusi,” tutur pelatih berusia 64 tahun itu.
Sebenarnya, Barcelona sudah dipastikan tidak mendapatkan hukuman dari pihak penyelenggara Liga Spanyol.
Presiden La Liga, Javier Tebas, mengatakan perkara ini sudah kedaluwarsa dan tidak ada tuntutan pidana yang dikenakan kepada pihak klub.
Namun, Barcelona belum tentu dalam kondisi aman 100 persen karena UEFA masih bisa turun tangan memberi hukuman jika tuduhan itu terbukti.
Ancaman sanksi yang berat menanti mereka, yaitu larangan bermain di kompetisi Eropa seandainya terbukti bersalah.
Meski begitu, UEFA masih harus menemukan bukti kalau klub pemegang lima gelar Liga Champions tersebut memang terbukti bersalah.
➡️ Según la nueva Ley del Deporte, el 'Caso Negreira' ya habría prescrito
???? El texto recoge que los delitos "muy graves" prescriben a los 3 años
????????El Barcelona cesó con los pagos en 2018 cuando este salió del CTAhttps://t.co/dFsOLQzLOY
— TRECE (@TRECE_es) February 16, 2023
Baca Juga: Mengungsi ke Chelsea, Joao Felix Ternyata Simpan Aib di Atletico Madrid
Barcelona lantas tidak tinggal diam seiring kabar yang menyeret nama mereka itu dan telah merilis bantahan di situs resmi klub.
Pihak klub disebutkan membayar Negreira sebagai konsultan eksternal dan tuduhan tentang memberi uang suap pun disebut mereka tidak valid.
Barcelona juga mewanti-wanti mengambil tindakan hukum terhadap pemberitaan yang tidak akurat.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-espana.net |
Komentar