BOLASPORT.COM - Pertandingan timnas U-20 Indonesia melawan Fiji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (17/2/2023) berlangsung keras. Empat kartu merah jadi bukti panasnya pertandingan tersebut.
Wasit Thoriq Alkatiri dipaksa mengeluarkan empat kartu merah pada laga tersebut.
Rinciannya satu kartu merah untuk timnas U-20 Indonesia dan tiga lainnya untuk Fiji.
Kartu merah pertama didapatkan oleh pemain Fiji, yaitu Thomas Arthur Josua Dunn, pada menit ke-54 usai menerima kartu kuning kedua setelah menginjak Kakang Rudianto..
Nasib yang sama dialami Melvin Mansheek Mani, yang mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-79.
Baca Juga: Erick Thohir Tak Hadir di Laga Timnas U-20 Indonesia vs Fiji, Zainudin Amali: Kami Bagi Tugas
Sepuluh menit kemudian, keributan pecah di antara pemain kedua tim di pinggir lapangan usai perebutan bola.
Dalam tayangan ulang, Pawan Pratap Singh bahkan terlihat memukul salah satu pemain timnas U-20 Indonesia.
Hokky Caraka yang sudah tersulut emosinya juga ikut memanaskan situasi dengan cara yang sama.
Efeknya, wasit Thoriq Alkatiri tanpa ragu mengeluarkan kartu merah langsung kepada dua pemain tersebut.
Melihat kebrutalan permainan anak asuhnya di babak kedua, pelatih timnas U-20 Fiji, Rudolfo Antonio Zapata, angkat bicara usai pertandingan.
Menurutnya, dia sempat melakukan pergantian pada awal babak kedua untuk mengimbangi permainan timnas U-20 Indonesia.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Menang Besar, Shin Tae-yong Akui Tidak Puas
"Saya harus menganalisis apa yang terjadi, tidak mudah dalam situasi 9 melawan 11," ujar Rudolfo Antonio Zapata seusai pertandingan.
"Jadi saya harus melakukan beberapa pergantian yang sifatnya taktikal, itu tidak mudah."
"Tetapi ya, para pemain saya terus berjuang sampai akhir."
"Saya harus melihat kenapa banyak kartu kuning di laga ini," lanjutnya.
Pelatih timnas U-20 Fiji tersebut mengakui bahwa perjuangan timnya berakhir seketika usai menerima kartu merah.
Baca Juga: Jadwal Timnas U-20 Indonesia Vs Selandia Baru setelah Hajar Fiji dengan Meyakinkan
Padahal, dia mengaku bahwa permainan sudah sesuai skenario yang diinginkan saat situasi masih 11 melawan 11.
"Namun, ada beberapa hal positif dari para pemain saya ketika kami main 11 melawan 11," ujar Rudolfo Antonio Zapata.
"Semua berjalan baik dan kami bisa mengimbangi Indonesia."
"Tetapi setelah kartu merah, semua sudah berakhir," pungkasnya.
Timnas U-20 Indonesia bakal melanjutkan rangkaian uji coba melawan Selandia Baru pada Minggu (19/2/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sementara itu, Fiji bakal melanjutkan rangkaian uji cobanya melawan Guatemala.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar