BOLASPORT.COM - Situs resmi FIFA menyoroti persiapan timnas U-20 Indonesia sebagai peserta Piala Dunia U-20 2023.
Status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 membuat Indonesia tidak lepas dari pengamatan FIFA selaku induk organisasi sepak bola dunia.
FIFA tak hanya menyoroti Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara, tetapi juga sebagai salah satu dari total 24 negara yang akan bersaing pada Piala Dunia U-20 2023.
FIFA memperkenalkan timnas U-20 Indonesia sebagai negara yang masih mencari cara untuk menerjemahkan minat dan hasrat besar terhadap sepak bola menjadi kesuksesan nyata di dalam lapangan.
Dalam unggahannya, FIFA juga menyebut Indonesia sebagai negara sepak bola yang pernah dikenal dengan julukan "Macan Asia".
Baca Juga: Erick Thohir Tak Hadir di Laga Timnas U-20 Indonesia vs Fiji, Zainudin Amali: Kami Bagi Tugas
Namun, sepak bola Indonesia tak pernah lagi berpesta juara usai meraih medali emas SEA Games 1991.
"Indonesia terus mencari cara untuk memaksimalkan potensi sepak bola, sementara langkah-langkah yang telah diambil sejauh ini belum mampu menghasilkan kesuksesan seperti yang terlihat sebelumnya," tulis pernyataan FIFA dalam laman resminya.
Meski begitu, Indonesia dinilai memiliki generasi muda yang memberikan secercah harapan.
Para talenta muda itu kini tergabung bersama timnas U-20 Indonesia besutan Shin Tae-yong yang tengah bersiap tampil pada Piala Dunia U-20 2023.
FIFA pun menyoroti dua hal penting dalam persiapan timnas U-20 Indonesia.
Dua hal itu adalah taktik Shin Tae-yong dan dua wonderkid yang berdampak besar untuk permainan tim.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Menang Besar, Shin Tae-yong Akui Tidak Puas
Dua wonderkid yang dimaksud adalah Marselino Ferdinan dan Cahya Supriadi.
Taktik Shin Tae-yong
FIFA memperkenalkan Shin Tae-yong sebagai pelatih asal Korea Selatan yang bertanggung jawab atas kemajuan positif dari timnas Indonesia.
Menurut FIFA, Shin Tae-yong dikenal karena taktiknya yang inovatif dan beragam.
FIFA menyebut pendekatan taktis Shin Tae-yong menempatkan penekanannya yang jauh lebih besar pada pertahanan.
Selain pertahanan yang terorganisir dengan baik, Shin Tae-yong juga menyukai pendekatan yang menekankan pada intensitas tinggi.
Baca Juga: Jadwal Timnas U-20 Indonesia Vs Selandia Baru setelah Hajar Fiji dengan Meyakinkan
Bagi Shin Tae-yong, soliditas pertahanan bukanlah satu-satunya aspek penting. Dia tak akan segan melepaskan senjata untuk menyerang.
Berdasarkan pengamatan FIFA, Shin Tae-yong mendorong para pemainnya untuk berani mengambil risiko dan bermain bebas sambil menggunakan kombinasi operan cepat guna menciptakan peluang mencetak gol.
Dua Pemain Kunci Timnas U-20 Indonesia
Timnas U-20 Indonesia punya dua pemain kunci yang patut diwaspadai oleh lawannya, yaitu Cahya Supriadi dan Marselino Ferdinan.
Cahya Supriadi yang jadi penjaga gawang Persija Jakarta dinilai mahir untuk menguasai daerah dan mengatur pertahanan.
Cahya Supriadi mampu menunjukkan perannya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik Indonesia saat tampil pada Piala AFF U-19 2022.
Baca Juga: Diwarnai 4 Kartu Merah dan Aksi Pukulan, Timnas U-20 Indonesia Hancurkan Permainan Brutal Fiji
Selain Cahya, nama Marselino Ferdinan juga sempat disebut sebagai salah satu dari 60 talenta muda terbaik di dunia sepak bola versi salah satu surat kabar asal Inggris.
Kemampuan Marselino Ferdinan memang terbukti dengan kehadirannya yang berhasil tampil di timnas senior pada usianya yang masih sangat muda.
Dia bahkan berhasil menembus timnas Indonesia senior pada usia 18 tahun dan bekal itulah yang membawanya ke klub kasta kedua Liga Belgia, KMSK Deinze.
FIFA percaya bahwa karier di luar negeri akan memberikan kesempatan luar biasa bagi Marselino Ferdinan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar