Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia Bakal Jadi Ajang Uji Coba Regulasi Baru VAR

By Sasongko Dwi Saputro - Sabtu, 18 Februari 2023 | 09:15 WIB
Logo Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia
Logo Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

BOLASPORT.COM - Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia bakal jadi ajang uji coba penggunaan regulasi baru Video Assistant Referee (VAR).

Regulasi baru tentang VAR tersebut disahkan oleh International Football Association Board (IFAB) pada 18 Januari 2023 di Stadion Wembley, London.

Regulasi yang dimaksud adalah seluruh komunikasi wasit ketika berkonsultasi terkait keputusan-keputusan yang wajib diperiksa dengan VAR bakal dibuka untuk publik, baik di stadion maupun dalam siaran langsung televisi.

Regulasi baru tersebut diimplementasikan untuk peningkatan kualitas kepemimpinan wasit dan membantu pemahaman pertandingan kepada fans, pemain, serta perangkat pertandingan.

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, FIFA bakal menguji coba regulasi tersebut dalam 12 bulan ke depan di turnamen resmi yang dinaunginya.

Baca Juga: Erick Thohir Tak Hadir di Laga Timnas U-20 Indonesia vs Fiji, Zainudin Amali: Kami Bagi Tugas

Ilustrasi wasit meninjau ulang keputusan pertandingan melalui VAR (video assistant referee).
TWITTER.COM/ZYITEBLOG
Ilustrasi wasit meninjau ulang keputusan pertandingan melalui VAR (video assistant referee).

Turnamen pertama yang sudah mengimplementasikan regulasi tersebut adalah Piala Dunia Klub 2022.

Wasit asal Cina, Ma Ning, jadi orang pertama yang mengumumkan lewat speaker stadion setelah memeriksa layar VAR di tepi lapangan pada laga pembuka antara Al-Ahly vs Auckland City, 1 Februari 2023.

"Diputuskan dilakukan tendangan bebas. pemain Auckland nomor 3 (Adam Michell) menghalangi upaya mencetak gol," begitulah ucapan Ma Ning yang didengar seisi Stadion Grand Stade de Tanger, Maroko.

Jangka waktu 12 bulan yang ditetapkan IFAB membuat Indonesia mendapatkan berkah dari regulasi anyar tersebut.

Pasalnya, pada tahun ini, Indonesia juga kebagian untuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei-11 Juni mendatang di enam kota.

Baca Juga: Rusuh Suporter di Laga PSIS Vs Persis, Erick Thohir Minta Polisi Menenangkan Massa Tanpa Tindakan Represif

Meski begitu, FIFA masih melakukan diskusi lebih lanjut apakah regulasi ini akan diterapkan kala Piala Dunia U-20 2023 berlangsung di Indonesia atau tidak.

Jika tetap dijalankan, maka uji coba tersebut bakal dilanjutkan ke ajang berikutnya setelah Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia yaitu Piala Dunia Wanita 2023 di Australia dan Selandia Baru.

Apabila peraturan itu dipakai, penonton khususnya publik Tanah Air bakal mengetahui secara gamblang apa yang akan jadi keputusan wasit setelah berkonsultasi dengan VAR di stadion maupun di layar televisi.

Tentu, hal ini tidak pernah tersaji ketika publik Tanah Air menyaksikan Liga 1 Indonesia selama ini.

Pasalnya, PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 belum mengimplementasikan Video Assistant Referee.

Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Menang Besar, Shin Tae-yong Akui Tidak Puas

Turnamen Piala Dunia U-20 2023 bisa jadi kesempatan bagi Indonesia untuk mendorong peningkatan kualitas kepemimpinan wasit, khususnya melalui penerapan VAR.

Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina, menjelaskan alasannya untuk mengimplementasikan regulasi baru tersebut.

Menurutnya, hal tersebut diimplementasikan usai mendapatkan keluhan dari publik yang meminta agar pembicaraan wasit setelah berkonsultasi dengan VAR bisa diketahui oleh seluruh pemirsa.

"Kami memutuskan untuk mencobanya karena menerima beberapa permintaan supaya membuat sebuah keputusan yang diambil oleh wasit setelah intervensi dari VAR bisa lebih dimengerti oleh seluruh stakeholder sepak bola, khususnya penonton yang hadir di stadion atau di depan televisi," ujar Pierluigi Collina dilansir BolaSport.com dari laman resmi FIFA.

Menurutnya, implementasi keputusan baru tersebut bukanlah hal baru di dunia olahraga.

Baca Juga: Jadwal Timnas U-20 Indonesia Vs Selandia Baru setelah Hajar Fiji dengan Meyakinkan

Sebelumnya ajang NFL atau olahraga American football sudah mengimplementasi kebijakan tersebut.

"Saya akan mengatakan bahwa ada beberapa pengalaman di olahraga yang lain, sebut saja NFL, yang telah melakukan hal ini sejak lama. Wasit akan lebih nyaman dengan hal tersebut," ujar Collina.

"Dalam sepak bola, bahasa adalah masalah utama, khususnya ketika Anda bakal mengumumkannya dalam bahasa yang bukan bahasa ibu Anda."

"Itu tidak akan mudah. Tetapi keputusan harus diumumkan dalam bahasa sederhana. Saya sangat percaya bahwa wasit akan merasa nyaman dengan hal itu," tutupnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : FIFA.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil MotoGP 2025 Sudah Tertulis, Luca Marini Respons Banyaknya Ketertartikan Lihat Marc Marquez Juara Lagi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136