BOLASPORT.COM - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali menyebut bila statusnya sebagai Menpora kini berada di tangan Presiden Joko Widodo.
Sebagai informasi, Zainudin Amali resmi menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI pada tanggal 17 Februari lalu.
Hal tersebut tak telepas dari mundurnya Yunus Nusi.
Seperti yang diketahui, Zainudin Amali hanya berada diurutan ketiga dengan perolehan 44 suara dalam Kongres Luar Biasa PSSI.
Di urutan pertama ada Ratu Tisha yang mengoleksi 54 suara.
Sedangkan Yunus Nusi ditempat kedua dengan 53 suara.
Dengan hal ini, Zainudin Amali pun memiliki tugas ganda yakni sebagai Menpora dan Waketum PSSI.
Rangkap jabatan yang diemban pria kelahiran Gorontalo itu pun sempat menjadi sorotan.
Menanggapi hal ini, Zainudian Amali mengabarkan bila dirinya berencana bertemu Presiden Joko Widodo.
Pertemuan tersebut direncanakan terlaksana pada Senin (20/2/2023).
Zainudin Amali berniat lapor ke Presiden Joko Widodo terkait statusnya yang kini terpilih menjadi Waketum PSSI.
Baca Juga: Ronaldo Kwateh Sudah Gabung, Shin Tae-yong Masih Kesal soal Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferarri
"Hari senin saya diterima Pak Presiden."
"Pak Presiden akan terima saya dan Pak Erick."
"Saya akan lapor Presiden, saya sudah terpilih."
"Apapun keputusan Presiden itu yang akan saya jalankan," kata Zainudin Amali, kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Lebih lanjut, Zainudin Amali menegaskan bahwa dirinya akan mematuhi apapun yang akan diputuskan oleh Jokowi.
Hal tersebut berlaku pula bila harus melepas jabatan Menpora.
"Saya bilang konsekuensi dari pilihan itu pun saya siap."
"Konsekuensi dari pilihan itu pasti ada, saya sudah bilang."
"Saya ini pembantu Presiden sehingga keputusan bukan ada di tangan saya."
"Tapi ada di tangan Bapak Presiden, Bapak Joko Widodo," ujarnya.
Baca Juga: FIFA Soroti Persiapan Timnas U-20 Indonesia, Singgung Shin Tae-yong dan Dua Wonderkid
Sementara itu, sepertinya posisi Zainudin Amali bakal aman.
Belum lama ini, Presiden Joko Widodo mengatakan bila status ganda yang dimiliki Zainudin Amali dan Erick Thohir tak menjadi masalah.
"Yang paling penting, semuanya bisa mengatur waktunya."
"Karena kan kita juga tahu, Pak Basuki itu kan juga menjadi Ketua Dayung, bisa."
"Pak Airlangga jadi Ketua Wushu, bisa."
"Pak Luhut juga jadi ketua PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia), bisa."
"Pak Prabowo jadi Ketua Pencak Silat, bisa."
"Kan tadi sudah saya sampaikan kok, enggak (masalah)," Kata Jokowi, saat ditemui di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Jumat (17/2/2023), dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar