BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Graham Potter, ikut merasa sakit hati saat salah satu pemainnya dijadikan kambing hitam dari performa klub.
Performa Chelsea yang masih buruk membuat sejumlah pihak terus mencari sosok yang disalahkan.
Graham Potter selaku pelatih tim utama sudah dipojokkan karena belum mampu mengangkat performa tim.
Hingga saat ini, Chelsea masih tertahan di posisi ke-10 pada klasemen sementara Liga Inggris musim 2022-2023.
Yang terbaru, Graham Potter harus menyaksikan anak asuhannya kalah 0-1 dari Borussia Dortmund pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Rentetan hasil buruk membuat suporter mulai menyerang pemain karena rasa frustrasi mereka.
Bek sayap kiri Chelsea, Marc Cucurella, menjadi sasaran empuk amarah penggemar.
Marc Cucurella baru datang ke Stadion Stamford Bridge pada awal musim ini.
Baca Juga: Liverpool Dapat Kejelasan Nasib Van Dijk, Real Madrid Bisa Terancam
Ia dibeli dari Brighton & Hove Albion dengan harga 60 juta pounds (sekitar Rp1,09 triliun).
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar