BOLASPORT.COM - Hanya Kylian Mbappe saja yang bisa dimanja oleh Paris Saint-Germain. Sosok seperti Lionel Messi saja dianggap lewat.
Penyerang timnas Prancis, Kylian Mbappe, diketahui sudah menjadi andalan lini serang Paris Saint-Germain.
Sejak dipermanenkan statusnya dari AS Monaco pada musim panas 2018, pesepak bola berusia 24 tahun itu menjadi mesin gol bagi Paris Saint-Germain.
Tercatat sudah 196 gol berhasil disarangkan Kylian Mbappe dari 244 penampilannya bersama PSG.
Dari segi prestasi, Mbappe sudah mengemas sejumlah gelar bergengsi di antaranya 4trofi Liga Prancis, Piala Prancis (3), dan Piala Super Prancis (3).
Kontribusi besar yang diberikan oleh Mbappe tersebut membuat PSG mengikatnya lebih lama di Paris hingga Juni 2025.
PSG bahkan sampai rela memberikan kontrak fantastis 50 juta euro (sekitar 753,6 miliar rupiah) per musim.
Baca Juga: Eks Chelsea Sebut Eden Hazard adalah Pemain Termalas dan Paling Doyan Makan
Hal itu harus dilakukan PSG untuk mencegah bintang kesayangannya itu pergi ke Real Madrid pada musim panas tahun lalu.
Pengaruh dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang memintanya untuk tidak hengkang dari Paris Saint-Germain turut membuatnya bertahan bukan semata-mata karena uang.
Dikutip BolaSport.com dari ESPN, penyerang asal Prancis tersebut mengatakan bahwa dirinya ditahan kepergiannya oleh Emmanuel Macron.
Menurut orang nomor satu di Prancis tersebut, Mbappe merupakan sosok penting bagi negara.
Meski begitu, penyerang timnas Prancis tersebut dianggap menjadi arogan dan memiliki pengaruh di tubuh pasukan Christophe Galtier sejak mendapatkan kontrak baru
Tentu, pengaruhnya tersebut dikritik oleh salah satu mantan pemain PSG, Angel Di Maria.
Di Maria mengkritik perlakuan PSG yang seperti memberikan label anak emas kepada Mbappe.
Baca Juga: Kalau Jadi Pelatih PSG, Zinedine Zidane Ingin Karim Benzema Jadi Rekan Lionel Messi
Lebih jauh, winger asal Argentina itu mengkritik mantan klubnya yang dinilai mengesampingkan sosok pemain senior lainnya.
Salah satu nama pemain senior yang disebut mantan pemain Manchester United itu yakni Lionel Messi.
Lionel Messi merupakan salah satu pemain kawakan di dalam tubuh Les Parisiens mengingat usianya yang sudah berusia 35 tahun.
"Mereka (PSG) memberikan segala kuasa untuk Kylian Mbappe” ucap Di Maria, dikutip BolaSport.com dari Get Football.
"Padahal pemain terbaik dalam sejarah, Lionel Messi, berada di sebelahnya."
“Mereka memberikan semua kuasa ini karena dia orang Prancis."
"Di samping itu dia juga berasal dari sana dan dia memenangkan Piala Dunia," tutur Di Maria mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | ESPN, getfootballnewsfrance.com, Transfermarkt.co.uk |
Komentar