BOLASPORT.COM - FIFA mendukung penuh langkah PSSI untuk memberantas mafia bola di persepakbolaan Indonesia.
Menurut FIFA, pengaturan skor di sepak bola adalah penyakit dan tidak ada toleransi bagi pelakunya.
Director Member Associations Asia and Oceania, Sanjeevan C Balasingam, turut hadir melalui zoom dalam acara sesi jumpa pers PSSI memberantas mafia bola di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023).
Sanjeevan juga memberikan keterangannya dalam acara yang dihadiri pengurus PSSI, Menpora Zainudin Amali, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: PSSI Fokus Memberantas Mafia Bola dan Diterapkan Kompetisi Musim Depan
Sanjeevan mengatakan FIFA dari awal sudah menekankan tidak ada ruang bagi mafia bola.
Jika itu terjadi, maka akan ada hukuman berat yang sifatnya berat, mulai dari larangan aktivtas sepak bola seumur hidup, hingga hukuman kriminal.
Sanjeevan mengatakan, FIFA memiliki departemen khusus yang bekerjasama dengan penegak hukum dunia.
Tujuannya untuk menyelidiki pasar perjudian dunia dan memantau apakah ada tindakan mencurigakan yang mengindikasikan pengaturan skor.
Baca Juga: Antisipasi Mafia Bola di Indonesia, Kepolisian Sebar 15 Satgas dan Siap Ditambah di Semua Wilayah
Sementara PSSI juga bekerjasama dengan Polri untuk memberantas mafia bola.
"FIFA juga mendidik dan melatih para pemain, pelatih, dan semua elemen di sepak bola mengenai aktivitas-aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan pengaturan skor."
"Kami mengajari mereka regulasi, sehingga kelak mereka bisa mencegah terjadinya pengaturan skor dalam pertandingan," ucap Sanjeevan.
Baca Juga: Jawaban Mengecewakan Erick Thohir Tentang Penerapan VAR di Piala Dunia U-20 2023
Kata Sanjeevan, FIFA juga menyediakan online contigency platform yang bisa menjadi media pelaporan mengenai tindakan-tindakan yang dicurigai merupakan indikasi pengaturan skor.
PSSI bisa menggunakan ini untuk melaporkan pengaturan skor di Indonesia.
"Kami memberikan dukungan dan sumber daya yang ada untuk mendeteksi kemungkinan pengaturan skor dalam pertaringan sepak bola di Indonesia."
Baca Juga: PSSI Tendang Mafia Bola, Dimasukan ke Dalam Penjara dan Dihukum Seumur Hidup
"Kami juga menyediakan materi yang bisa digunakan dan dimanfaatkan PSSI untuk mempelajari segala hal tentang pengaturan skor," kata Sanjeevan.
Sanjeevan juga memuji langkah yang dilakukan PSSI demi sepak bola Indonesia lebih baik.
Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei sampai 11 Juni mendatang.
Sanjeevan berharap agar sepak bola Indonesia maju.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 2022/2023 - Persib Lewati Persija, PSM Makassar di Puncak
Termasuk juga berharap agar timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
"Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dan nanti juga akan ada Piala Dunia 2026."
"Mari kita berharap Timnas Indonesia bisa masuk ke Piala Dunia 2026, karena terbuka peluang bagi skuad Garuda untuk masuk di ajang tersebut," tutup Sanjeevan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar